Implementasi Peran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dalam Pelestarian Populasi ikan Bilih di Danau Singkarak Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat No. 81 Tahun 2017.

Putri, Intan Elmayu (2021) Implementasi Peran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dalam Pelestarian Populasi ikan Bilih di Danau Singkarak Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat No. 81 Tahun 2017. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_5_INTAN_ELMAYU_PUTRI_16042042_2635_2021.pdf

Download (184kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana peran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dalam pelestarian populasi ikan Bilih di Danau Singkarak yang terdapat dalam Peraturan Gubernur No. 81 Tahun 2017 adalah DKP sudah memberikan pembinaan dan pengawasan kepada masyarakat nelayan yang mengoperasikan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan yang berupa sosialisasi, pelatihan, bimbingan dan penyuluhan dan dalam pelaksanaanya DKP sudah melakukan pengawasan kepada masyarakat yang masih mengunakan alat tangkap sentrum, putas/racun, pengeboman dan jala yang mata jaring di Danau Singkarak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran, kendala dan upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dalam Pelestarian Populasi Ikan Bilih di Danau Singkarak berdasarkan Peraturan Gubernur No. 81 Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di DKP Provinsi Sumatera Barat dan masyarakat nelayan. Data dalam penelitian ini didapatkan dari wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan penelitian adalah Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan SDKP, Walinagari, Pemuka masyarakat dan masyarakat nelayan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dapat disimpulkan yaitu: Pertama, Peran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dalam pelestarian populasi ikan Bilih adalah memberikan pembinaan berupa sosialisasi, pelatihan, bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat serta memberikan pengawasan kepada masyarakat yang masih mengoperasikan alat tangkap yang dilarang berupa Sentrum, putas/racun, pengebonan dan jala yang mata jaring terlalu rapat di Danau Singkarak. Kedua, Kendala yang dihadapi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat yang dilihat dari kendala internal dan eksternal. Ketiga, Upaya yang dilakukan DKP Provinsi Sumatera Barat dalam mengatasi kendala yang terjadi di Danau Singkarak berupaya mensosialisasikan, penyuluhan dan penyadaran kepada masyarakat, memberikan alat tangkap yang ramah lingkungan, melakukan razia gabungan, dan mengusulkan anggaran kepada pemerintah terhadap pelestarian populasi ikan Bilih di Danau Singkarak yang mengunakan sentrum, putas/racun, pengeboman, dan jala di Danau Singkarak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Administrasi Negara - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 04 Mar 2021 03:09
Last Modified: 04 Mar 2021 03:09
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30292

Actions (login required)

View Item View Item