Dinamika Laban Pertanian Padi Sawah dan Daya Dukung Pangan di Kabupaten Tanah Datar

Barita Sinaga, Barita X (2020) Dinamika Laban Pertanian Padi Sawah dan Daya Dukung Pangan di Kabupaten Tanah Datar. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_03_BARITA_SINAGA_18168002_3270_2020.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis dinamika luas pertanian padi sawah di Kabupaten Tanah Datar, menentukan daya dukung pangan di Kabupaten Tanah Datar dan merekomendasikan arahan kebijakan pemanfaatan lahan untuk pertanian padi sawah berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi (Mixed Method). Teknik analisis data dengan analisis data sekunder, ArgGis 10.3, dan ISM (Interpretive Structural Modelling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Secara keseluruhan lahan pertanian padi sawah di Kabupaten Tanah Datar mengalami perubahan dari luas lahan semula 39.073,42 Ha pada tahun 2011 menjadi 33.357,43 Ha pada tahun 2017 atau berkurang sebesar 5715, 99 Ha atau 57,15 Km2• Untuk luas lahan sawah yang paling banyak berkurang terletak di kecamatan X Koto yakni 1529,56 Ha. Sedangkan luas lahan sawah paling banyak bertambah di kecamatan Tanjuang Barn yakni sebesar 821, 13 Ha. 2) Tingkat daya dukung lahan pertanian di Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019 adalah sebesar 3,50 atau berada pada kelas I dimana Kabupaten Tanah Datar sudah mampu swasembada pangan dan mampu memberikan kehidupan yang layak bagi penduduknya. 3) Arahan kebijakan pemanfaatan lahan untuk pertanian padi sawah berkelanjutan di analisis dengan menggunakan formula ISM, dengan sub elemen (a) Penegakan hukum dalam pelanggaran tata ruang (b) Pelaksanaan R TRW kabupaten secara konsisten ( c) Menyusun peraturan perundang undangan tentang perlindungan lahan pertanian (d) Pengetatan terhadap permohonan izin mendirikan bangunan barn (e) Pemberian subsidi dan bantuan modal usaha kepada petani (f) Pembelian lahan sawah oleh pemerintah berbasis pemberdayaan masyarakat (g) Menetapkan zonasi lahan lahan pertanian yang dilindungi (h) Kerjasama dan singkronisasi antar lembaga terkait.

Actions (login required)

View Item