Pengaruh Penggunaan Model Pembelaj aran Ber basis Masalah (Problem Based Learning) terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik dengan Pendekatan Studi Literatur (Library Research)

Satriawan, Irvan Aji (2020) Pengaruh Penggunaan Model Pembelaj aran Ber basis Masalah (Problem Based Learning) terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik dengan Pendekatan Studi Literatur (Library Research). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 9_A_IRVAN_AJI_SATRIAWAN_1302751_3789_2020.pdf Download (829kB) | Preview

Abstract

Dari berbagai metode pembelajaran, terdapat metode pembelajaran yang dapat memicu peningkatan penalaran siswa yaitu model pembelajaran PBL (Problem Based Learning). Model pembelajaran PBL adalah model pembelajaran yang menuntut siswa untuk berpikir kritis. Siswa dihadapkan pada masalah yang ditemukan dan berusaha untuk menemukan solusinya. Di samping itu model pembelajaran PBL dapat meningkatkan prestasi belajar karena pengetahuan yang didapat siswa berasal dari usahanya sendiri. Karena itu siswa harus benar-benar dilatih dan dibiasakan berfikir secara kritis dan mandiri. Menurut Sugiyono (2017: 291) penelitian kepustakaan adalah suatu teknik pengumpulan data dengan memperhatikan atau mempelajari berbagai buku, literatur, dokumen ataupun laporan yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, literatur yang digunakan adalah artikel yang telah terbit dan terindeks pada SINTA (Science and Technology Index). Sari (2020) mengemukakan bahwa penelitian kepustakaan adalah kegiatan mengumpulkan informasi dan data berupa artikel, publikasi ilmiah, buku ataupun terbitan yang terindeks yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dipecahkan. Proses ini dilakukan secara sistematis sesuai dengan panduan yang ada untuk mengolah serta menyimpulkan data yang telah didapatkan guna mencari jawaban atas permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan pembahasan pada jumal nomor 1 sampai 8 model pembelajaran problem based learnning di SMK efektif digunakan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, setelah siswa mendapatkan perlakuan tindakan dengan rata-rata sebesar 80,33. Pembelajaran yang tidak menggunakan model pembelajaran problem based learning tidak berpengaruh secara signifikan dalam peningkatan prestasi belajar siswa dengan rata-rata 63,39. Berdasarkan pembahasan pada jumal nomor 9 sampai 15 model pembelajaran efektif digunakan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, setelah siswa mendapatkan tindakan dengan rata-rata sebesar 80,11. Pembelajaran yang tidak menggunakan model pembelajaran problem based learning tidak berpengaruh secara signifikan dalam peningkatan prestasi belajar siswa dengan rata-rata 56,83.

Actions (login required)

View Item