Evaluasi Instrumen Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Gunung Talang.

Agistya, Agistya (2021) Evaluasi Instrumen Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Gunung Talang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 2_AGISTYA_15046052_3467_2021.pdf Download (868kB) | Preview

Abstract

Dalam menentukan keberhasilan program pendidikan yang dilaksanakan disetiap sekolah diperlukan adanya jenis penilaian. Penilaian merupakan tolak ukur keberhasilan suatu pendidikan. Salah satu jenis penilaian dalam kurikulum 2013 adalah penilaian autentik. Penilaian ini menjadi penekanan dalam melakukan penilaian hasil belajar peserta didik yang memperhatikan seluruh minat, potensi dan prestasi siswa secara menyeluruh. Ketika hal ini dilakukan maka guru dapat meningkatkan mutu hasil belajar peserta didik dalam pencapaian kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara maksimal. Untuk itu peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaian instrumen penilaian autentik dalam pembelajaran sejarah sejarah di SMAN 1 Gunung Talang dengan penilaian autentik kurikulum 2013. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang guru sejarah yang mengajar di SMAN 1 Gunung Talang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang evaluasi instrumen penilaian autentik kurikulum 2013 mata pelajaran sejarah yang peneliti lakukan di SMA Negeri 1 Gunung Talang maka diperoleh 1) Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru sejarah disesuaikan dengan panduan penilaian autentik kurikulum 2013 dan juga ada yang dimodifikasi oleh guru sejarah, 2) Instrumen penilaian autentik pada kompetensi sikap berupa jurnal yang sesuai dengan panduan penilaian autentik kurikulum 2013 dibuat oleh Bapak WD. Sedangkan untuk instrumen penilaian pengetahuan berupa tes tertulis sesuai dengan panduan penilaian autentik kurikulum 2013 dibuat oleh Ibu SS dan Ibu SM. Kemudian instrumen penilaian keterampilan presentasi yang dibuat oleh guru sejarah yang sesuai dengan panduan penilaian autentik kurikulum 2013 dibuat oleh Ibu SM dan Ibu HG, 3) Tidak memungkinkan bagi guru untuk menilai secara lengkap ke-tiga bidang penilaian. Contohnya pada penilaian sikap yaitu penilaian diri dan penilaian antar teman guru jarang melakukannya karena dinilai subjektif. Penilaian antar teman dan penilaian diri harus serentak dilakukan. Penilaian antar teman diperlukan sebagai data pembanding untuk penilaian diri. Selaian itu, kurikulum 2013 tidak mengharuskan guru untuk melakukan ke-tiga bidang penilaian sekaligus.

Actions (login required)

View Item