Pengaruh Konsentrasi Elektrolit KCl Menggunakan Plat Elektroda Cu/ Al terhadap Produksi Gas Hidrogen pada Proses Elektrolisis

Rianovriani, Rianovriani (2020) Pengaruh Konsentrasi Elektrolit KCl Menggunakan Plat Elektroda Cu/ Al terhadap Produksi Gas Hidrogen pada Proses Elektrolisis. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_08_RIANOVRIANI_16036048 _1613_2020.pdf

Download (703kB) | Preview

Abstract

Salah satu energi altematif yang efektif untuk mengganti bahan bakar fosil yaitu hidrogen. Hidrogen sebagai bahan bakar merupakan energi altematif yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan produk samping yang berbahaya. Upaya produksi gas hidrogen menjadi hal yang sangat menarik untuk dikembangkan. Riset ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi elektrolit KCl dan waktu terhadap produksi gas hidrogen pada generator DC pada proses elektrolisis. Untuk memproduksi gas hidrogen dapat dilakukan melalui metode elektrolisis air dengan menguraikan senyawa H20 menjadi gas hidrogen dan gas oksigen dengan bantuan ams listrik searah. Produktivitas gas hidrogen dengan metode elektrolisis yang diterapkan pada generator DC dengan menggunakan elektroda Cu/ Al sebagai katoda-anoda dan lam tan KCl sebagai elektrolit. Faktor yang mempcngaruhi produksi gas hidrogen selama proses elektrolisis adalah konsentrasi larutan elektrolit, sehingga konsentrasi larutan dan waktu menjadi variabel bebas dan jumlah konsentrasi gas yang dihasilkan merupakan variabel terikat dalam penelitian ini. Adapun variasi konsentrasi elektrolit yang digunakan adalah 0,1 M; 0,25 M; 0,5 M; 0,75 M; dan 1 M. Ams dan tegangan yang digunakan pada proses elektrolisis ini tetap yaitu 0,6 ampere dan 2 volt selama 1 jam. Konsentrasi gas hidrogen yang diproduksi ditentukan menggunakan sensor MQ-8. Sensor MQ-8 adalah salah satu sensor gas yang memiliki sensivitas tinggi terhadap gas hidrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi gas hidrogen dengan menggunakan elektrolit aquades adalah 10 ppm untuk penggunaan elektrolit KCl dengan berbagai konsentrasi berturt-turut adalah 13 ppm, 17 ppm, 26 ppm, 37 ppm, dan 34 ppm. Dari hasil penelitian diperoleh: semakin besar konsentrasi garam klorida yang digunakan semakin banyak pula gas hidrogen yang dihasilkan dan semakin besar ukuran ion elektrolit semakin besar pula gas hidrogen yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 18 Feb 2021 04:36
Last Modified: 18 Feb 2021 04:36
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/30058

Actions (login required)

View Item View Item