Etnobotani Tumbuhan Obat di Kenagarian Limbanang Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota

Shinta, Rahmadani (2020) Etnobotani Tumbuhan Obat di Kenagarian Limbanang Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_04_RAHMADANI_SHINTA_16032074_2418_2020.pdf Download (628kB) | Preview

Abstract

Masyarakat di Kenagarian Limbanang masih banyak memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional.Di Kenagarian ini juga ada generasi muda yang tidak lagi menghiraukan adanya pengobatan tradisional. Sementara pengobatan tradisional tersebut sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat. Namun tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat di Kenagarian Limbanang belum terinventaris dan terindentifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang di manfaatkan, bagian organ tumbuhan yang digunakan, dan cara penggunaan tumbuhan yang digunakan sebagai obat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2019 sampai Januari 2020 di Kenagarian Limbanang Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian deskriptif dengan teknik survei dan wawancara lisan, dengan menggunakan kuision tertulis. Hasil penelitian diolah secara kualitatif. Jumlah pemuka masyarakat yang di wawancaraiberjumlah 10 orang. Dari hasil penelitian ditemukan tumbuhan obat sebanyak 53 species dalam 3 7 familia. Familia yang paling banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di dominasi oleh 5 familia , yaitu Legiuminosae memiliki 4 species, Zingiberaceae, Liliaceae, Gramineae dan Acanthaceae masing-masing memiliki 3 species tumbuhan. Sedangkan familia yang lain masing-masing hanyamemiliki I species. Bagian organ tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai bahan obat adalah daun. Cara pengolahan tumbuhan obat ada yang direbus, digosok, dihaluskan, direndam dan di makan langsung. Berdasarkan cara penggunaan tumbuhan obat tersebut ada dua macam yaitu secara tunggal sebanyak 49 species dan dengan ramuan sebanyak 7 species yang dicampur dengan tumbuhan lainnya.

Actions (login required)

View Item