Tinjauan kapasitas dan kebutuhan kereta api sibinuang rute padang-Pariaman

Viliigo, Pujha Anelta (2020) Tinjauan kapasitas dan kebutuhan kereta api sibinuang rute padang-Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 2_A_PUJHA_ANELTA_VILLIGO_16062061_2020.pdf Download (790kB) | Preview

Abstract

Kereta api adalah kendaraan dengan tenaga gerak, baik berj alan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di atas jalan rel yang terkait dengan perjalanan kereta api. Kota Padang sendiri sudah memiliki jalur kereta api yang bisa menghubungkan ke beberapa daerah, seperti ke Lembah Anai, Kayu Tanam, Kota Pariaman dan ke Bandara Intemasional Minangkabau. Minat masyarakat dalam menggunakan kereta api bisa dibilang cukup tinggi terutama untuk kereta api rute Padang­ Pariaman. Hal ini dikarenakan letak topografi Kota Pariaman yang datar dan adanya beberapa pilihan tempat wisata yang bisa dikunjungi di Kota Pariaman. Tingginya minat masyarakat untuk memilih kereta api mereka menjadi moda transportasi untuk ke Pariaman mengakibatkan tingginya permintaan tiket kereta api ke Pariaman. Pemilihan kereta api sendiri dikarenakan muatan yang lebih banyak, efisiensi waktu perjalanan dan harga tiketnya yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Permintaan terhadap kereta api yang tinggi harus diiringi dengan ketersediaan kapasitas kereta api yang banyak. Tapi pada kenyataannya kapasitas kereta api lebih sedikit daripada permintaan masyarakat, maka proyek akhir ini diberi judul "Tinjauan Kapasitas dan Kebutuhan Kereta Api Sibinuang Rute Padang­Pariaman". Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk menganalisis bagaimana permintaan jasa penggunaan jasa kereta api dan untuk mengetahui ketersediaanjasa kereta api Sibinuang rute Padang­Pariaman. Manfaat dari proyek akhir ini adalah untuk bisa menambah ilmu dan pengetahuan tentang permintaan dan penyediaan jasa layanan Kereta Api Sibinuang dan bisa digunakan untuk menambah acuan dan informasi ten tang bagaimana penyediaan j asa kereta api. Metode yang digunakan adalah melakukan survey langsung ke kereta api dengan menghitung jumlah penumpang, waktu siklus, waktu henti kereta dan menyesuaikan jadwal kereta api dengan sebenamya. Hasil dari analisis data yang telah dilakukan didapatkan loadfactor pada rute Padang­Pariaman sebesar 1,51 % dan pada rute Pariaman­Padang sebesar 1,61 %. Nilai load factor yang diperoleh melebihi dari peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia sebesar 0,9 %. Waktu siklus perjalanan Padang­Pariaman­Padang membutuhkan waktu 4,8­5,4 Jam.

Actions (login required)

View Item