Analisis Sifat Fisik dan Mekanik Batako Di Daerah Pasaman Barat (Studi Kasus Pabrik Batako di Kecamatan Luhak Nan Duo, Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Talamau)

Hazmi, Muhammad (2020) Analisis Sifat Fisik dan Mekanik Batako Di Daerah Pasaman Barat (Studi Kasus Pabrik Batako di Kecamatan Luhak Nan Duo, Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Talamau). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 2_A_MUHAMMAD_HAZMI_17062046_3581_2020.pdf Download (754kB) | Preview

Abstract

Batako adalah bata cetak yang dibuat dari campuran bahan perekat semen ditambah dengan agregat halus dan air atau tanpa bahan tambahan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik batako di Kecamatan Luhak Nan Duo, Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat yang mengacu kepada SNI 03- 0349-1989. Benda uji diambil dari 5 lokasi produksi batako yang berada di Kecamatan Luhak Nan Duo, Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Masing- masing tempat mengambil 5 sampel batako untuk mengetahui mutu dan kualitasnya. Observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui bahan-bahan penyusun dan cara pembuatan batako. Pemeriksaan batako dilakukan di Laboratorium Bahan Bangunan dan Mekanika Tanah Teknik Sipil FT UNP. Pemeriksaan awal meliputi sifat tampak dan dimensi atau ukuran batako. Pemeriksaan kedua terdiri dari pengujian densitas, penyerapan air, kadar air, berat jenis dan kuat tekan batako. Berdasarkan hasil pengujian sifat fisik yang dilakukan terdiri dari sifat tampak, sudut, permukaan dan pengukuran batako. Kode sampel A mendekati seluruh persyaratan sifat fisik menurut SNI 03-0349-1989 dari segi sifat tampak dan dimensi atau ukuran batako. Sedangkan kode sampel B, C, D dan E kurang mendekati persyaratan sifat fisik dan hanya beberapa sampel yang memenuhi persyaratan sifat tampak. Hasil pengujian sifat mekanik yang telah dilakukan, seluruh kode sampel tidak memenuhi nilai densitas persyaratan mutu batako, sedangkan penyerapan air seluruh kode sampel memenuhi persyaratan yang di syaratkan menurut SNI 03-0349-1989. Hasil pengujian kadar air rata-rata keseluruhan dibawah 1,2% dengan nilai kadar air tertinggi adalah kode sampel B dan D, sedangkan nilai kadar air terendah adalah kode sampel A. Pada pengujian berat jenis didapatkan berat jenis rata-rata secara keseluruhan dibawah 1,9 gr/cm3 dengan nilai berat jenis tertinggi adalah kode sampel Adan terendah pada kode sampel B. Di dalam SNI 03-0349-1989 kuat tekan minimal batako yaitu 25 kg/cm2• Secara keseluruhan maka tidak ada satupun kode sampel yang memenuhi nilai kuat tekan yang terdapat dalam SNI 03-0349- 1989.

Actions (login required)

View Item