Hubungan Agihan Spesies Tumbuhan Dengan Tekstur Tanah Pada Rutan Mangrove Kota Pariaman yang Dijadikan Kawasan Ekowisata

Mustafa, Mutia (2021) Hubungan Agihan Spesies Tumbuhan Dengan Tekstur Tanah Pada Rutan Mangrove Kota Pariaman yang Dijadikan Kawasan Ekowisata. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_4_MUTIIA_MUSTAFA_16032016_561_2020.pdf Download (589kB) | Preview

Abstract

Tanah pada hutan mangrove merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi struktur dan agihan spesies dari hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara spesies tumbuhan dengan tekstur tanah pada hutan mangrove, Kota Pariaman yang dijadikan sebagai kawasan ekowisata. Penelitian ini dilakukan dari Oktober-Desember 2019 menggunakan metode survei lapangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan membuat plot 10 xlO m yang diletakkan sepanjang 3 belt-transect yang dibuat tegak lurus dari tepi laguna. Pada setiap plot dilakukan inventarisasi jenis tumbuhan dan pengambilan sampel tanah untuk analisis tekstur tanah di laboratorium Biologi UNP. Hasil penelitian didapatkan 21 spesies tumbuhan yang teragih pada 3 jenis tekstur tanah (pasir, pasir berlempung dan lempung berpasir). Spesies yang hanya teragih pada tekstur tanah pasir ialah Rhizophora mucronata dan Pandanus odoratissima sedangkan untuk spesies Terminalia catappa teragih pada jenis tanah pasir berlempung. Spesies yang teragih pada semua jenis tekstur tanah ialah Soneratia casiolaris, Achantus ilicifolius, Deris capitata, Nypa fruticans, Dolichandron spatacea, Cyperus exxaltapus, Oncosperma trigillarium, Melastoma candida, Ipomoea pes-caprae, Acrosticum aureum. Spesies yang teragih pada dua jenis tekstur tanah Ardisia eliptica, Callophyllum inophyllum, Baringtonia speciosa, Hibiscus tiliaceus, Cryptocoryne ciliata, Cerbera manghas pada terkstur tanah (Pasir dan Pasir berlempung). Spesies Asplenium nidus dan Rhizophora apiculata teragih pada tekstur tanah (Pasir dan Lempung berpasir).

Actions (login required)

View Item