Studi Optimasi Produksi Alat Gali Muat dan Alat Angkut Pada Kegiatan Pengupasan Overburden Berdasarkan Efisiensi Biaya Operasional di Pit Barat PT. Allied Indo Coal Jaya Kota Sawahlunto

lstiqamah, Dita Aprilia (2020) Studi Optimasi Produksi Alat Gali Muat dan Alat Angkut Pada Kegiatan Pengupasan Overburden Berdasarkan Efisiensi Biaya Operasional di Pit Barat PT. Allied Indo Coal Jaya Kota Sawahlunto. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
11_A_DITA APRILIA ISTIQAMAH_15137051_2020.pdf

Download (782kB) | Preview

Abstract

PT. Allied Indo Coal Jaya adalah perusahaan yang bergerak pada usaha pertambangan batubara. Metode penambangan yang diterapkan oleh PT. Allied Indo Coal Jaya adalah metode tambang terbuka dan tambang bawah tanah. Pada tambang terbuka, dalam melakukan kegiatan pengupasan dan pengangkutan overburden di pit barat PT. Allied Indo Coal Jaya mengoperasikan 1 unit excavator back hoe CAT 33002 L sebagai alat gali muat dan 3 unit alat angkut dump truck HINO 500 FM 260 JD. Pada kegiatan ini sering terdapat waktu tunggu alat gali muat sehingga mengakibatkan ketidakserasian kerja alat gali muat dan alat angkut. Masalah yang dihadapi saat sekarang ini adalah tidak tercapainya target produksi overburden di pit barat pada bulan Juli 2019 yaitu sebesar 54.000 bcm sedangkan produksi aktualnya sebesar 50.966,19 bcm. Terdapat beberapa hari pada bulan Juli 2019 jam kerja alat melebihi jam kerja yang telah ditetapkan sehingga terjadi kelebihan pembiayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode matchfactor. Adanya ketidakserasian kerja antara alat gali muat dan alat angkut, maka perlu dilakukan optimasi produktivitas alat dan keserasian kerja antara alat gali muat dan alat angkut. Keserasian kerja (match factor) aktual alat gali muat dan alat angkut yang rendah yaitu 0,74. Untuk mencapai keserasian kerja, dilakukan pengoptimalan cycle time alat angkut dan penambahan jumlah pengisian bucket excavator sehingga match factor mencapai 0,95. Direkomendasikan untuk mengoptimalkan produktivitas alat dengan mengurangi swing angle excavator menjadi ~ 105°, penambahan pengisian bucket excavator, optimasi cycle time alat dan perbaikanjam kerja diawal untuk meminimalisir waktu standby alat. Maka didapatkan total produksi alat gali muat 56.371,71 bcm/bulan dan alat angkut 55.085,61 bcm/bulan. Dari hasil perhitungan didapatkan besaran biaya operasional alat gali muat dan alat angkut untuk mengupas overburden sebelum dianalisis Rp 195.309.916 atau Rp 3.965 /bcm. Setelah dianalisis untuk mengupas overburden sesuai dengan target produksi yang direncanakan dibutuhkan biaya sebesar Rp 206.838.940 atau Rp 3.669 /bcm.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - S1
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 26 Jan 2021 02:34
Last Modified: 26 Jan 2021 02:34
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/29583

Actions (login required)

View Item View Item