Pengujian Ulang Variasi Penggunaan Sprocket Pada Sepeda Motor 4 Langkah Terhadap Konsumsi Bahan Bakar, Kecepatan Maksimal, Daya dan Torsi

Gusnito, Nanda (2020) Pengujian Ulang Variasi Penggunaan Sprocket Pada Sepeda Motor 4 Langkah Terhadap Konsumsi Bahan Bakar, Kecepatan Maksimal, Daya dan Torsi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 9_A_NANDA_GUSNITO_1502370_983_2020.pdf Download (818kB) | Preview

Abstract

Torsi, Daya, Konsumsi Bahan Bakar dan Kecepatan Maksimal merupakan salah satu acuan mayarakat dalam memilih sepeda motor. Penggantian Sprocket drive dan sprocket driven mempunyai peran yang cukup vital bagi sebuah motor. Karena melalui sprocket drive dan sprocket driven serta rantai inilah transfer putaran mesin ke roda belakang motor. Selain itu rantai dan sprocket drive serta sprocket driven ini mempunyai pengaruh terhadap kenyaman dan keamanan dalam berkendara. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan kecepatan maksimal yang dihasilkan oleh sepeda motor Honda Revo fit 11 Occ 2017 dengan perbandingan variasi sprocket. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain posttest only control. Data hasil penelitian dianalisa dengan cara mengamati secara langsung hasil eksperimen kemudian menyimpulkan dan menentukan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk statistik deskriptif. Pada pegujian ini digunakan alat dynamometer untuk mengetahui daya, torsi dan kecepatan maksimal yang dihasilkan, sedangkan untuk pengujian laju konsumsi bahan bakar menggunakan alat buret ukur dan stopwatch, kemudian dilakukan perhitungan konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi pada daya yaitu pada sprocket standar 14/36 menghasilkan daya sebesar 11,03 hp dan yang terendah terdapat pada variasi sprocket 13/40 menghasilkan 10,63 hp, torsi tertinggi yaitu pada variasi sprocket 13/40 menghasilkan torsi sebesar 12,19 Nm dan yang terendah terdapat pada variasi sprocket 15/45 menghasilkan 11,61 Nm, nilai konsumsi bahan bakar tertinggi yaitu pada sprocket 13/40 menghasilkan 80,33 ml/s dan yang terendah terdapat pada sprocket standar 14/36 diperoleh sebesar 66,67 ml/s, nilai tertinggi kecepatan maksimal yaitu terdapat pada sprocket standar 14/36 diperoleh 84,07 km/jam dan yang terendah terdapat pada sprocket 15/45 menghasilkan 71,7 km/jam. Berdasar data yang telah didapat dan dibandingkan bahwa variasi sprocket 15/45 lebih cocok digunakan pada medan yang memiliki banyak tanjakan, sedangkan sprocket standar 14/36 lebih cocok dipergunakan pada medan yang datar dan sedangkan yang variasi sprocket 13/40 lebih cocok digunakan pada jalan perkotaan yang sering dijumpai medan tanjakan dan dataran.

Actions (login required)

View Item