Hubungan antara Pemahaman Pasangan Suami-Istri terhadap Materi Kursus Pranikah dengan Perilakunya dalam Berkeluarga di Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok

Syarif, Zulfikri (2020) Hubungan antara Pemahaman Pasangan Suami-Istri terhadap Materi Kursus Pranikah dengan Perilakunya dalam Berkeluarga di Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_04_ZULFIKRI_SYARIF_16005162_2780_2020.pdf Download (79kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang baiknya perilaku pasangan suami-istri dalam keluarga, yang mengakibatkan terjadinya kenaikan perceraian di Kecamatan X Koto Singkarak dari tahun 2017-2019 yaitu pada tahun 2017, terdapat 72 kasus perceraian dari 317 peristiwa nikah, sedangkan 2018 terdapat 76 kasus perceraian dari 292 peristiwa nikah, dan pada tahun 2019 terdapat 114 kasus perceraian dari 364 peristiwa nikah. Naiknya angka perceraian tersebut diakibatkan oleh sementara para pasangan suami- istri tersebut sudah mengikuti program kursus pranikah. Hal ini diduga karena rendahnya pemahaman pasangan suami-istri terhadap materi kursus pranikah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pemahaman pasangan suami istri terhadap materi kursus pranikah, melihat perilaku pasangan pasangan suami-istri dalam berkeluarga, serta melihat keterkaitan antara keduanya. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 200 pasangan suami-istri yang telah memperoleh pelatihan Kursus Pranikah di Kecamatan X Koto Singkarak. Sampel diambil sebanyak 20% Jumlah sampel adalah sebanyak 40 pasangan suami-istri. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling tipe convenient. Teknik pengumpulan menggunakan angket, sedangkan alat pengumpul data berupa daftar pernyataan. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan persentase dan product moment. Hasil penelitian dapat dilihat bahwa; (1) Pemahaman pasangan suami-istri tentang materi kursus pranikah tergolong sangat tinggi; (2) Perilaku pasangan suami-istri dalam kehidupan berkeluarga tergolong rendah; (3) Terdapat hubungan yang kurang signifikan antara pemahaman pasangan suami-istri terhadap materi kursus pranikah dengan perilakunya dalam berkeluarga. Saran dari penelitian ini ditujukan kepada peserta kursus pranikah agar dapat meningkatkan penerapan meteri kursus pranikah dalam berkeluarga, kepada pengelola kursus pranikah agar menambahkan serta mengembangkan materi-materi yang memang dibutuhkan pasangan suami-istri dalam membangun keluarga agar harmonis, dan kepada peneliti selanjutnya agar dapat memperdalam penelitian ini dengan variabel yang berbeda.

Actions (login required)

View Item