Hermeneutika Songket sebagai Pakaian Adat dalam Perspektif Budaya Minangkabau

Budiwirman, Budiwirman and Syafwandi, Syafwandi and Hakim, Ramalis (2018) Hermeneutika Songket sebagai Pakaian Adat dalam Perspektif Budaya Minangkabau. Project Report. Fakultas Bahasa dan Seni UNP, Padang.

[img]
Preview
Text
1_271_lapakh_Lap_Penlit_Hermeneutik2018.pdf

Download (305kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan keberadaan songket dan hubungannya terhadap perilaku atau budaya masyarakat adat di Minangkabau, Setiap simbol yang terdapat pada songket dapat diterjemahkan sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat di Minangkabau, Oleh karena itu, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, karena objek yang akan diteliti adalah kain songket Minangkabau sebagai ciptaan manusia dan dapat dijadikan sebagai simbol pencitraan diri dari si pemakainya. Jelaslah ia mengandung unsur-unsur nilai, norma dan simbol yang sulit dipertemukan dengan faktor angka, statistik dan quantum lainnya. Nilai, norma, dan simbol hanya mungkin dipertemukan dengan gejala-gejala alami (fenomenologis), interaksi simbolik dan budaya atau dengan analisis model interaktif. Model analisis ini memiliki tiga macam komponen analisis utama, yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi yang saling terjalin pada saat sebelumnya, selama dan sesudah pengumpulan data. Peneliti bergerak di antara empat “sumbu” kumparan tersebut dan berlansung terus sampai data/informasi yang terkumpul dianggap memadai guna menjawab permasalahan penelitian dan penarikan kesimpulan. Dengan demikian, penelitian ini didasari oleh analisa dengan pendekatan hermeneutika, kain tenun songket menjadi bagian utama dalam perangkat pakaian para pemangku adat dalam sistim kekerabatan masyarakat adat Minangkabau, keberadaan kain tenun songket tersebut mendapat tempat yang istimewa, selain memiliki bentuk yang indah berkilauan benang emas, kain tenun songket juga dihiasi dengan bermacam motif hias yang diambil dari bentuk tumbuh-tumbuhan dan binatang yang terdapat di sekitar lingkungan alamnya. Kain tenun songket sebagai pakaian adat di Minangkabau pada prinsipnya bagian yang tidak dapat dipisahkan dari eksistensi seorang pemangku adat, khususnya Penghulu dan Bundo Kanduang. Pakaian yang dilengkapi dengan tenun songket itu dalam pendekatan kajian hermeneutika merupakan simbol yang dapat diterjemahkan menjadi nilai-nilai simbolik yang bermakna bagi tata kehidupan dan suri tauladan dalam masyarakat adat di Minangkabau.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 07 Jan 2021 05:56
Last Modified: 07 Jan 2021 05:56
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/29213

Actions (login required)

View Item View Item