Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning pada Materi Himpunan

Hasanah, Nuri (2022) Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning pada Materi Himpunan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_NURI_HASANAH_17029110_258_2022.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang digunakan di sekolah langsung menyajikan materi kepada peserta didik, tanpa melalui proses pembelajaran yang membuat mereka bisa menemukan kembali konsep sendiri. Selanjutnya disajikan contoh soal dan penyelesaian, serta soal-soal latihan. Agar peserta didik lebih memahami konsep matematika, perlu dirancang bahan ajar yang menyajikan permasalahan nyata untuk diselesaikan melalui pengalamanya sendiri. Oleh sebab itu dikembangkan LKPD berbasis Problem Based Learning yang valid dan praktis pada materi Himpunan. Jenis penelitian adalah pengembangan dengan model Plomp yang terdiri dari tiga tahap, yaitu fase investigasi awal (Preliminary Research), fase pengembangan (Prototyping Phase), dan fase penilaian (Assessment Phase). Fase investigasi awal terdiri dari analisis kebutuhan, analisis peserta didik, analisis kurikulum dan analisis konsep. Fase pengembangan (Prototyping phase) merupakan tahap untuk mengembangkan LKPD berbasis Problem Based Learning pada materi Himpunan. Prototype tersebut harus melalui evaluasi formatif berupa evaluasi sendiri (self evaluation) dan evaluasi pakar/ahli (expert reviews) untuk memperoleh prototype yang valid. Tahap terakhir adalah penilaian, dengan tujuan untuk menentukan kategori kepraktisan dari LKPD melalui tahap evaluasi satu-satu (one to one evaluation) dan evaluasi kelompok kecil (small group evaluation). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan LKPD berbasis model Problem Based Learning pada materi himpunan dikategorikan valid dan praktis. LKPD berbasis model Problem Based Learning yang valid meliputi aspek kelayakan isi, kesesuaian dengan model pembelajaran Problem Based Learning, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikan. Rata-rata nilai validitas yang diperoleh sebesar 84,09% dengan kategori sangat valid. LKPD berbasis Problem Based Learning yang praktis meliputi aspek kemudahan penggunaan, efisiensi waktu, kemenarikan tampilan, dan kemanfaatan. Rata-rata nilai praktikalitas yang diperoleh adalah 87,85% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dihasilkan sudah valid dan praktis.

Actions (login required)

View Item