Sintesis dan Karakterisasi Fe3O Terimmobilisasi Silika Mesopori Berbasis Green Chemistry sebagai Katalis Heterogen untuk Penguraian Azo-Dye

Aini,, Syamsi and Azra, Fajriah and Nizar, Umar Kalmar (2018) Sintesis dan Karakterisasi Fe3O Terimmobilisasi Silika Mesopori Berbasis Green Chemistry sebagai Katalis Heterogen untuk Penguraian Azo-Dye. Project Report. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Padang.

Preview

Text 1_426_lapakh_01_FinalLAPORANAkhirPUPT2018oktober2018a_nSyamsiAiniM_Si_Ph_D10Desember.pdf Download (181kB) | Preview

Abstract

Silika mesopori dengan diameter rata-rata 4,29 nm dengan morfologi tidak beraturan sudah berhasil disintesis pada penelitian tahun pertama. Namun untuk dapat dijadikan tempat mengimmobilisasi nanopartikel magnetic (Fe 3 O ) diperlukan bentuk yang sudah seragam. Dengan demikian pada tahun ke dua ini dilanjutkan optimisasi metoda sintesis silica mesopori dengan mengkaji variasi pH dan variasi waktu pembentukan gel (waktu gelasi), waktu pembentukan padatan (waktu kondensasi) silica mesopori. 4 Hasil kajian variasi pH (pH 1, pH 3, pH 5 dan pH8) campuran surfaktan dengan sodium silikat pada sintesis silika mesopori terhadap keberadaan pori berukuran meso pada silika yang dihasilkan dapat dilihat dari data difraktogram sinar-X sudut kecil, Silika yang disintesis dengan berbagai variasi pH memperlihatkan adanya pola difraktogram yang samapada sudut kecil, menggambarkan pola pori yang sama namun, intensitas tertinggi dihasilkan pada kondisi sintesis dengan pH 5. Hal ini diperkuat dengan hasil pengujian dengan SEM memperlihatkan sampel silika yang disintesis pada pH 5 sudah mulai berbentuk bulatan dan banyak yang berukuran kecil. Optimisasi metoda sintesis hidrotermal dengan kajian waktu gelasi-waktu kondensasi 6 jam menghasilkan silika dengan morfologi lebih banyak berbentuk bulatan hexagone dibanding bentuk tabung atau tidak beraturan, dengan pola difraktogram sinar-X memperlihatkan eksistensi silika mesopori, diperkuat dengan hasil pengukuran dengan BET memperlihatkan surface area yang tinggi yaitu 408.67 m 2 /g dengan ukuran pori 4.17 nm dalam rang mesopori (2-50 nm). Tahap ke dua tahun ini dilakukan pengambilan dan pemurnian sampel pasir besi: sintesis nanopartikel magnetic dari pasir besi; pelapisan nanopartikel magnet dengan silica mesopori; dan impregnasi nanopartikel besi dalam silica mesopori.Hasil pemurnian dan pengujian menggunakan XRF dari pasir besi dari 4 daerah pengambilan (1). Pasir besi Sunua Pariaman, 2).Pasir besi Batang Masam Gadang Pasaman, 3). Pasir besi hasil pengolahan emas di Padang Sibusuak Sijunjuang, 4). Batuan besi Air Batumbuak Solok) memperlihatkan Pasir besi hasil pengolahan emas di Padang sibusuak Sijunjuang mempunyai persentase biji magnet terbanyak sekitar 69,18% dengan kadar unsur Fe tertinggi 76.365%. Persentase ini didukung oleh data pelarutan pasir besi Sijunjuang dengan HCl akan menghasilkan larutan FeCl , FeCl 2 dan oksida pengotor lainnya sebanyak 82% dengan zat tidak larut Mg(OH) sebanyak 18%. Nanopartikel magnet (Fe 3 O 4 ) dengan pengotor oksida FeO dan Fe telah berhasil disintesis dengan berbagai variasi konsentrasi larutan FeCl 3 , FeCl . Ukuran partikel magnetic yang dihasilkan semakin kecil dengan semakin kecilnya konsentrasi larutan FeCl , FeCl yang digunakan. Ukuran dan morfologi nanopartikel magnetic yang dihasilkan tidak dapat dismpan dalam heksana karena hasil pengujian dengan TEM menunjukkan adanya aglomerat nanopartikel magnet selama perjalanan dari Padang sampai pengukuran di UGM. Hingga mengiimobilisasi nanopartikel magnetic denga silica mesopori telah dilakukan dengan dua cara, yaitu a) pelapisan permukaan nanopartikel magnetic dengan silica mesopori dan mengimmobilisasikan kedaam silica mesiopori dengan cara impreganasi.Silika mesopori setelah diimpregnai dengan nanopartikel magnet memiliki pori berkurang, yang diperlukan untuk lewatnya senyawa organic yang akan dikerjakan. Hasil karakterisasi menggunakan TEM menunjukkan bahwa nanopartikel magnet berukuran 3-10 nm dapat dimpregnasikan kedalam silika mesopori dengan dua metoda.

Actions (login required)

View Item