Pembuatan dan Karakterisasi Lapisan Tipis Giant Magneto Resistance pada Plat Kaca

Sanjaya, Hary and Oktavia, Budhi (2018) Pembuatan dan Karakterisasi Lapisan Tipis Giant Magneto Resistance pada Plat Kaca. Project Report. FMIPA UNP, Padang.

[img]
Preview
Text
1_442_lapakh_LaporanAkhirPenelitian2018.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian nano teknologi mendapat perhatian yang khusus dalam pengembangan dan aplikasinya. Hal ini terlihat dari banyaknya karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmu pengetahuan yang tersebar luas baik di dalam maupun luar negeri1. Nano partikel dapat terjadi secara alamiah maupun secara sintesis. Partikel nano merupakan suatu jenis partikel dengan ukuran kurang dari 100 nm. Ukuran partikel nano ini berpengaruh terhadap sifat dan fungsi dari suatu material1. Nano partikel dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan seperti sensor untuk mendeteksi polusi, katalis, penarget sel kanker, biosensor, dan baterai. Nanopartikel memiliki luas permukaan per satuan berat lebih besar di bandingkan dengan lebar partikelnya, oleh karena itu bahan yang terbuat dari nanopartikel dapat di ubah ke berbagai bentuk. Magnetik nano teknologi merupakan salah satu bidang nanopartikel yang dikembangkan dengan bahan dasar partikel magnetik. Proses pembentukan magnetik nanopartikel akan mempengaruhi sifat dan aplikasi material itu sendiri. Salah satu sifat dari nanopartikel yaitu sifat superparamagnetik. Salah satu material magnetik yang bersifat superparamagnetik ketika berukuran nano adalah CoFe 2 O . Cobalt Ferrite banyak di gunakan dalam berbagai aplikasi seperti rekaman magnetik karena memiliki konstanta anisotropi yang lebih tinggi dibanding Fe3O4 (magnetite) dan γ- Fe2O4 (maghemite). Keunikan sifat cobalt ferrite ini membuat material ini banyak digunakan sebagai bahan Giant Magnetoresistance, Perkembangan sensor magnetik berbasis teknologi Giant Magnetoresistance (GMR) pada saat ini menarik minat banyak peneliti. Hal ini dikarenakan material GMR memiliki sifat listrik dan magnetik yang baik. Disamping itu, keuntungan lain dari penggunaan teknologi GMR ini adalah memiliki sensitivitas yang tinggi dan respon yang cepat pada medan magnet rendah. Prinsip dasar Giant magnetoresistance adalah perubahan resistansi pada lapisan multilayer ketika diberikan medan magnet luar dan merupakan efek mekanika kuantum yang bergantung pada fenomena scattring spin. Ketika medan eksternal diberikan pada lapisan multilayer Fe/Cr, arah magnetisasi pada lapisan Fe akan berotasi ke arah paralel seiring dengan meningkatnya medan eksternal hingga akhirnya moment magnetik total 4 mengalami saturasi. Selama rotasi magnetisasi dari antiparalel menuju paralel terjadi perubahan resistansi yang besar. Asal dari perubahan resistansi ini adalah hamburan elektron antara wilayah

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 14 Dec 2020 02:46
Last Modified: 14 Dec 2020 02:46
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/29058

Actions (login required)

View Item View Item