Model Pembinaan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Nagari dalam Pengelolaan Keuangan Nagari di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat

Syamsir, Syamsir and Jumiati, Jumiati and Yunus, Yasril Yunus (2018) Model Pembinaan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Nagari dalam Pengelolaan Keuangan Nagari di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Project Report. Fakultas Ilmu Sosial UNP, Padang.

Preview

Text 1_459_lapakh_SYAMSIR_UNPPadang_PPTOK-LAPORANAKHIR2018_OK1.pdf Download (334kB) | Preview

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk meningkatan kapasitas para aparatur pemerintahan nagari dalam pengelolaan keuangan nagari yang pada akhirnya akan bermuara kepada peningkatan kualitas pelayanan publik di kalangan masyarakat nagari yang selama ini terkesan masih rendah, meskipun anggaran pembangunan nagari sudah ditingkatkan secara signifikan oleh pemerintah. Sedangkan target khusus penelitian ini adalah untuk menemukan model atau metode yang tepat dalam meningkatkan kapasitas para aparatur pemerintahan nagari dalam pengelolaan keuangan nagari agar dana nagari yang diperuntukkan oleh pemerintah kepada masing-masing nagari, khususnya di kabupaten Tanah Datar, dapat terealisasi secara efektif, efisien, transparan, akuntabel, partisiptif, serta tertib dan disiplin anggaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi yang mengindikasikan masih rendahnya kapasitas para aparatur pemerintahan nagari dalam mengelola keuangan nagari, sehingga hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada tidak terealisasinya keuangan nagari dengan baik dan bahkan akan menimbulkan berbagai persoalan inakuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif selama dua (2) tahun. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi pada beberapa instansi kenagarian yang ada di Kab. Tanah Datar. Untuk data kuantitatif digunakan teknik proportionate random sampling. Sedangkan untuk data kualitatif, penentuan informan dilakukan secara purposive. Analisis data kualitatif dilakukan melalui interactive model of analysis. Sedangkan analisis data kuantitatif dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dalam bentuk frekuensi, mean, persentase, dan multiple regression. Hasil penelitian tahun I dari 2 tahun penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum kompetensi aparatur pemerintahan nagari dalam pengelolaan keuangan nagari di Kabupaten Tanah Datar berada pada kategori baik. Dengan demikian boleh jadi berbagai masalah yang terjadi dalam pengelolaan keuangan nagari selama ini bukanlah berasal dari persoalan rendahnya kapasitas aparatur dalam pengelolaan keuangan nagari, tapi berasal dari faktor atau variabel lain selain kompetensi aparatur, seperti kepuasan kerja, kompensasi yang diterima, motivasi kerja, lingkungan kerja, dan lain-lain. Secara umum kinerja pengelolaan keuangan nagari di Kabupaten Tanah Datar memang termasuk kategori “baik”, namun hampir terkategori “cukup”. Permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan keuangan tersebut terdapat pada aspek transparansi, yang mendapat skor lebih rendah dibandingkan aspek lainnya. Pada aspek ini pengelolaan keuangan nagari hanya terkategori “cukup” saja. Di sisi lain, ada beberapa variabel yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan model pengelolaan keuangan nagari di Kabupaten Tanah Datar untuk masa yang akan datang, karena variabel-variabel tersebut menjadi penentu secara signifikan terhadap mereka apakah mereka akan berhasil atau tidak dalam pengelolaan keuangan nagari, seperti kompensasi, kepuasan kerja, motivasi kerja, lingkungan kerja, dan pengalaman kerja. Selanjutnya hasil penelitian tahun II lebih difokuskan pada penemuan model dalam pembinaan aparatur pemerintahan nagari dalam pengelolaan keuangan nagari. Hasil penelitian tahun II ini mengindikasikan bahwa dalam pengelolaan keuangan nagari, pihak pemerintahan nagari perlu melibatkan pihak-pihak terkait yang berkompeten dalam bidangnya, seperti pakar/praktisi ekonomi pembangunan, pakar perancang bangunan/infrastruktur, pihak perguruan tinggi, dsb. Selain itu peningkatan kepuasan, kompensasi, kualitas lingkungan kerja, dan beberapa aspek lainnya bagi aparatur pemerintahan nagari juga perlu dilakukan. Hasil penelitian ini telah didesiminasikan/ dipublikasikan pada beberapa 4 event seminar internasional di Sumedang (Jawa Barat), Malang (Jawa Timur), Pekanbaru (Riau), dan Padang (Sumatera Barat).

Actions (login required)

View Item