Persepsi Siswa terhadap Metode Ceramah Plus dan Metode Imitasi pada Pembelajaran Penyajian Karya Musik di SMA Negeri 3 Pariaman

Fardila, Patdila Ningsih (2020) Persepsi Siswa terhadap Metode Ceramah Plus dan Metode Imitasi pada Pembelajaran Penyajian Karya Musik di SMA Negeri 3 Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_PATDILA_NINGSIH_FARDILA_16023027_2143_2020.pdf Download (68kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi siswa pada penerapan metode ceramah plus dan metode imitasi yang diterapkan guru Seni Budaya di SMA Negeri 3 Pariaman pada Pembelajaran Penyajian Karya Musik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Objek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Pariamanyang tengah mengikuti pembelajaran Penyajian Karya Musik dengan total 60 orang siswa. Data ini diperoleh dari hasil penyebaran angket, wawancara, dan observasi, kemudian diolah dengan menggunakan rumus skor TCR danpersentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persepsi siswa yang rendah pada penerapan metode ceramah plus dan persepsi yang tinggi pada penerapan metode imitasi. Hal ini diperoleh dari hasil penjumlahan rata-rata skor dari penyebaran angket 1 (persepsi siswa pada metode ceramah plus), dan angket 2 (persepsi siswa pada metode imitasi). Angket 1, dengan indikator Penerimaan, yaitu bagaimana siswa menerima dengan baik perlakuan dan tata cara guru yangmenerapkan metode ceramah plus ketika mengajar didalam kelas, diperoleh skor 82, dapat dikategorikan Sangat baik, dan indikator Pemahaman, yaitu bagaimana siswa memahami keseluruhan materi yang di ajarkan oleh guru yangmenerapkan metode ceramah plus didalam kelas, diperoleh skor 70,5, dapatdikategorikan Baik, serta indikator Penilaian, yaitu bagaimana pandangan siswaterhadap penilaian yang diberikan guru yang menerapkan metode ceramah pluspada semua aspek penilaian yang ada kepada siswa, diperoleh skor 85,3, dapatdikategorikan Sangat Baik. Total skor dari ketiga indikator pada angket 1 adalah238. Angket 2, dengan indikator Penerimaan, yaitu bagaimana siswa menerimadengan baik proses demi proses pembelajaran yang diberikan guru yangmenerapkan metode imitasi terhadap siswa, diperoleh skor 97, dapatdikategorikan Sangat Baik, dan indikator Pemahaman, yaitu bagaimana siswamemahami dengan baik materi-materi yang di ajarkan dan dicontohkan guru yangmenerapkan metode imitasi kepada siswa, diperoleh skor 93,3, dapatdikategorikan Sangat Baik, serta indikator Penilaian, yaitu bagaimana pandangan siswa terhadap ketepatan penilaian guru kepada siswa yang dilihat dariberbagai aspek penilaian, diperoleh skor 86, juga dikategorikan Sangat Baik.Total skor dari ketiga indikator adalah 276.

Actions (login required)

View Item