Analisis Perilaku Financial Management pada Kelompok Usia Produktif di Sumatera Barat

Masdupi, Erni and Rasyid, Rosyeni and Rahmiati, Rahmiati (2018) Analisis Perilaku Financial Management pada Kelompok Usia Produktif di Sumatera Barat. Project Report. Fakultas Ekonomi UNP, Padang.

[img]
Preview
Text
1_504_lapakh_lapakhirPUPTErniMasdupi.pdf

Download (260kB) | Preview

Abstract

Keberhasilan pemerintah suatu negara salah satunya dapat dilihat dari seberapa sejahterah masyarakatnya. Kesejahteraan adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa nyaman, tenteram, bahagia, serta dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan baik maka diperlukan kecerdasan dalam pengelolaan keuangan pribadi. Masyarakat harus bertanggung jawab dalam menggunakannya penghasilan yang diterimanya. Penghasilan tersebut idealnya dialokasikan tidak hanya untuk konsumsi tapi juga untuk saving dan investasi. Namun, kenyataannya kadang perilaku pengelolaan keuangan pribadi masyarakat belum berjalan sebagaimana mestinya, baik pada tingkat nasional maupun di Sumatera Barat. Personal financial management behaviour adalah kemampuan seseorang dalam mengatur (perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan) dana keuangan sehari-hari Masyarakat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah individu masyarakat dalam kelompok usia produktif yaitu dalam rentang usia 18-55 tahun ynag dikelompokkan atas mahasiswa aktif kuliah; tamat kuliah belum bekerja; sudah bekerja belum menikah; sudah bekerja dan sudah menikah Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis profil perilaku financial management individu masyarakat usia produktif di Sumatera Barat; 2) Melihat dan membandingkan serta menganalisis profil perilaku financial management individu masyarakat yang meliputi mahasiswa aktif kuliah; tamat kuliah belum bekerja; sudah bekerja belum menikah; sudah bekerja dan menikah di Sumatera Barat; 3) mengidentifikasikan faktor-faktor penentu perilaku financial management individu masyarakat usia produktif di Sumatera Barat; 4) menganalisis pengaruh masing-masing variabel tersebut terhadap perilaku pengelolaan keuangan individu masyarakat usia produktif di Sumatera Barat. Penelitian ini dilaksanakan selama dua tahun. Penelitian tahun pertama akan menjawab masalah penelitian 1 dan 2. Sampel penelitian ini sebanyak 400 orang kelompok usia produktif di Sumatera Barat yang meliputi kota Padang, Pariaman, Bukittinggi dan Payakumbuh. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Sumatera Barat yang berada pada kelompok usia 45-55 memiliki perilaku konsumsi, mengelola pendapatan dan perilaku dalam menabung dan ivestasi yang lebih baik dibandingkan dengan masyarakat kelompok usia yang lain. Hal ini mungkin disebabkan karena pada rentang usia tersebut individu masyarakat mulai matang dalam bertindak dan berperilaku sehingga mampu menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatannya. Untuk perilaku manajemen kredit, posisi tertinggi ditempati oleh kelompok usia produktif 35 - < 45 yang dapat dilihat dari penggunaan dan pembayaran kredit kembali. Perilaku Financial Management masyarakat Sumatera Barat juga dapat dilihat dari status yang dimiliki oleh masyarakat tersebut yang dikelompokkan atas empat kriteria yaitu “aktif kuliah”, “tamat kuliah belum bekerja”, “sudah bekerja belum menikah” dan “sudah bekerja serta sudah menikah”. Berdasarkan pengelompokan tersebut perilaku konsumsi masyarakat yang tamat kuliah dan belum bekerja lebih baik daripada kelompok lainnya. Hal ini karena belum memiliki penghasilan sehingga lebih hati-hati dalam melakukan konsumsi. Untuk perilaku cash flow management, masyarakat yang “sudah bekerja dan sudah menikah” serta “sudah bekerja dan belum menikah” cenderung lebih baik dibandingkan dengan perilaku masyarakat yang belum bekerja. Masyarakat yang sudah menikah cenderung lebih menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan, membuat rencana penggunaan pendapatan mereka walaupun belum begitu baik. Dilihat dari perilaku menabung dan investasi, masyarakat yang sudah bekerja dan belum menikah cenderung lebih baik dibandingkan dengan masayarakat yang aktif kuliah; tamat kuliah belum bekerja; dan sudah bekerja dan menikah. Hal ini berarti bahwa masyarakat yang sudah bekerja telah mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk tabungan dan investasi walaupun itu belum dilakukan secara rutin. Perilaku manajemen keuangan masyarakat yang sudah bekerja dan sudah/belum menikah dalam credit management adalah lebih baik dibandingkan dengan masyarakat yang masih aktif kuliah dan sudah tamat kuliah dan belum bekerja. Masyarakat yang sudah bekerja jika ada kredit/hutang maka mereka sudah mulai melakukan pembayaran kredit dengan disiplin walaupun kadang masih ada tagihan yang tertunggak.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 04 Dec 2020 02:54
Last Modified: 04 Dec 2020 02:54
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/28983

Actions (login required)

View Item View Item