Identifikasi Tanah Lempung Di Limau Manih Berdasarkan Nilai

Rosalia, Ayu (2020) Identifikasi Tanah Lempung Di Limau Manih Berdasarkan Nilai. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 2_A_AYU_ROSALIA_16062014_1063_2020.pdf Download (545kB) | Preview

Abstract

Indeks Plastisitas dan Konsistensi Tanah Pada umumnya kerusakan dan keruntuhan rumah terjadi pada dinding yang disebabkan oleh kualitas dan campuran bahan pembuatan mortar, yaitu agregat halus, semen, dan air. Jika bahan pembuatan baik, maka akan menghasilkan mortar yang memiliki kualitas yang baik. Salah satu cara untuk mendapatkan kualitas mortar yang baik maka campuran beton dapat ditambahkan dengan bahan tambah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai kuat tekan rata-rata mortar kontor, kuat tekan rata- rata mortal dengan penambahan Fosroc SP 337, kuat tekan rata-rata mortal dengan penambahan abu sekam padi dan kuat tekan rata-rata mortal dengan penambahan abu sekam padi + Fosroc SP 337. Penelitian ini bersifat kuantitatif melalui pendekatan eksprimen dalam bentuk uji material. Kuat tekan mortar dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Berdasarkan hasil kuat tekan mortar terlihat mortar pada umur 28 hari memiliki kuat tekan rata-rata paling tinggi. Dari 4 variasi benda uji yang berbeda, variasi dengan bahan tambah campuran 15% abu sekam padi dan 1 % fosroc sp 337 memiliki kuat tekan rata- rata paling tinggi yaitu 154,6 Kg/cm2• Peningkatan kuat tekan mortar dari 4 variasi tersebut terlihat perbandingan mulai dari mortar kontrol yakni 41,4 Kg/cm2, penambahan 15% abu sekam padi didapat nilai kuat tekan sebesar 64,2 Kg/cm-, penambahan 1 % fosroc sp 337 didapat nilai kuat tekan sebesar 82,2 Kg/cm2 dan pencampuran antara 15% abu sekam padi dengan 1 % fosroc sp 337 didapat nilai kuat tekan sebesar 154,6 Kg/cm2• Dengan demikian proporsi campuran bahan penuyusun mortar yang baik digunakan 1 semen PCC: 15% abu sekam padi: 1 % fosroc sp 337: 4 pasir.

Actions (login required)

View Item