Analisis Ciri Kebahasaan dan Ejaan Teks Fabel Siswa Kelas VII SMP N 2 Padang Panjang

Oktafiazi, Dina (2020) Analisis Ciri Kebahasaan dan Ejaan Teks Fabel Siswa Kelas VII SMP N 2 Padang Panjang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_DINA_OKTAFIAZI_16016006_2688_2020.pdf Download (96kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dua hal berikut. Pertama, mendeskripsikan ciri kebahasaan teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 2 Padang Panjang. Kedua, mendeskripsikan ejaan dalam teks fabel teks siswa kelas VII SMP Negeri 2 Padang Panjang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah penggunaan tugas dalam teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 2 Padang Panjang. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks fabel yang ditulis siswa kelas VII.D SMP Negeri 2 Padang Panjang berjumlah 30 teks. Data dikumpulkan melalui metode studi dokumentasi atau pemanfaatan dokumen. Teknik penganalisisan data dilakukan dengan prosedur (1) mengidentifikasi unsur umum data (2) mengidentifikasi data berdasarkan teori yang menjadi acuan. Identifikasi data dilakukan dengan cara membuat format identifikasi ciri kebahasaan dan ejaan teks fabel, (3) menganalisis data, (4) menginterpretasi data yang sudah dianalisis, dan (5) menyimpulkan hasil deskripsi data dengan menulis laporan. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut.Pertama,dalam menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 2 Padang Panjang terdapat 11 orang siswa yang menggunakan ciri kebahasaan secara lengkap dan 19 orang lainnya tidak menggunakan ciri kebahasaan teks fabel secara lengkap.Ciri kebahasaan yang ditemukan adalah kata sandang digunakan sebanyak 68 buah, kalimat langsung berupa dialog sebanyak 14 buah, keterangan waktu sebanyak 54 buah, 347 konjungtor intrakalimat dan konjungtor antarkalimat 9 buah.Kedua, dalam menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 2 Padang Panjang ditemukan 141 kesalahan pada penulisan huruf kapital, 49 kesalahan penggunaan tanda titik, dan 95 kesalahan pada penggunaan tanda koma. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan ciri kebahasaan yang banyak ditemukan dan dominan digunakan adalah kata penghubung, yakni 347 konjungtor intrakalimat. Konjungtor yang paling dominan digunakan adalah konjungtor koordinatif penambahan dengan 237 yang menggunakan kata dan dan dengan. Kedua, dalam menulis teks fabel, Siswa kelas VII SMP N 2 Padang Panjang masih banyak siswa yang menggunakan ejaan kurang tepat, di antaranya penggunaan huruf kapital, tanda titik, dan tanda koma. Hal itu terbukti, berdasarkan analisis yang telah dilakukan terdapat 141 kesalahan penggunaan huruf kapital. Kesalahan penggunaan tanda titik terdapat 49 kesalahan. Kesalahan penggunaan tanda koma terdapat 95 kesalahan.Kesalahan yang banyak ditemukan adalah penulisan huruf kapital, sedangkan ejaan yang terdapat sedikit kesalahan adalah penggunaan tanda titik.

Actions (login required)

View Item