Analisis Geometri Peledakan Guna Mendapatkan Fragmentasi Batuan yang Diinginkan untuk Mencapai Target Produktivitas Alat Gali Muat Pada Kegiatan Pembongkaran Lapisan Tanah Penutup (Overburden) di Pit Menara Utara PT. Arkananta Apta Pratista Job Site PT.KPUC, Malinau, Kalimantan Utara

Ramadana, Sahrul (2018) Analisis Geometri Peledakan Guna Mendapatkan Fragmentasi Batuan yang Diinginkan untuk Mencapai Target Produktivitas Alat Gali Muat Pada Kegiatan Pembongkaran Lapisan Tanah Penutup (Overburden) di Pit Menara Utara PT. Arkananta Apta Pratista Job Site PT.KPUC, Malinau, Kalimantan Utara. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 11_A_SAHRUL_RAMADANA_1306435_5818_2019.pdf Download (785kB) | Preview

Abstract

Proses penggalian overburden pada Pit Menara Utara, PT. Arkananta Apta Pratista, Job Site PT. KPUC, Malinau, Kalimantan Utara dilakukan dengan peledakan karena material batuan sudah tidak dapat digali dengan alat gali muat. Hasil pengamatan di lapangan dari geometri peledakan aktual yang selama ini digunakan oleh perusahaan dalam kegiatan peledakan banyak menghasilkan fragmentasi peledakan yang berukuran boulder dengan ukuran boulder yaitu ~ 100 cm. Dari hasil pengukuran dan analisis terhadap fragmentasi peledakan yang berukuran boulder, adapun persentase fragmentasi berukuran boulder yang dihasilkan saat ini dilapangan yaitu ± 25 % akibatnya diggability alat gali muat tidak maksimal dan target produktivitas alat gali muat yang direncanakan oleh perusahaan sebesar 800 bcm/jam tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk merancang geometri peledakan optimum untuk meminimalisir persentase jumlah boulder sehingga kegiatan pemuatan (loading material) menjadi lebih efektif dan target produktivitas tercapai. Metode penelitian dilakukan dengan memberikan rekomendasi geometri peledakan berdasarkan teori R.L. Ash dan ICI Explossives dan dilakukan penerapan kedua rancangan geometri peledakan tersebut di lapangan sehingga didapatkan rancangan geometri peledakan optimum dari kedua rancangan geometri peledakan tersebut untuk bisa diterapkan kedepannya bagi perusahaan. Dari hasil penerapan di lapangan terhadap kedua rancangan usulan geometri peledakan tersebut maka direkomendasikanlah desain geometri peledakan yaitu burden : 5,3 m, spasi : 8,5 m, stemming : 4,6 m, subdrilling : 1 m, tinggi jenjang : 8 m, kedalaman lubang ledak : 9 m, powder colomn : 4,4 m, dan powder factor : 0,33 kg/bcm dimana fragmentasi ukuran boulder yang dihasilkan dari hasil analisis dengan software split dekstop sebesar 10,82 %. Adapun digging time yang dihasilkan yaitu 10,76 detik, bucket fill factor alat gali muat yaitu 64,56 %, dan produktivitas alat gali muat yang dihasilkan yaitu 865,44 bcm/jam.

Actions (login required)

View Item