Analisis Balik Kestabilan Lereng Dengan Menggunakan Metode Bishop yang disederhanakan Pada Front II Existing Tambang Quarry PT. Semen Padang, Sumatera Barat

Metriani, Riri (2019) Analisis Balik Kestabilan Lereng Dengan Menggunakan Metode Bishop yang disederhanakan Pada Front II Existing Tambang Quarry PT. Semen Padang, Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 11_A_RIRI_METRIANI_15137027_5037_2019.pdf Download (733kB) | Preview

Abstract

Industri Pertambangan merupakan salah satu industri yang berkontribusi dalam pembangunan infrastuktur seperti pembangunan kantor, jembatan, jalan dan tempat-tempat wisata yang menjadi salah satu hal yang mempengaruhi perkembangan perekonomian di Indonesia. PT. Semen Padang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri semen. Penambangan pada area existing section A - A' lereng tidak mengikuti kajian geoteknik dan geometri lereng rekomendasi kajian geoteknik sebelumnya yaitu dengan tinggi individual slope 15meter lebar jenjang 7.5 meter dan individual face angel 70°, sehingga pada tahun 2018 lereng pada area exisiting front II mengalami kelongsoran yang batuan yang mengalami pelapukan dimana longsoran yang tejadi diidentifikasi berupa longsoran busur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode bishop dan metode hoek & bray. Sebagai hasil penelitian, disimpulkan bebarapa hal berikut. Pertama Hasil Getaran peledakan 0.031 g, 0.075 g, 0.069 g, 0.119 g, 0.047 g. Kedua longsoran yang tejadi merupakan longsoran busur. Ketiga hasil analisis balik longsoran yaitu dengan nilai kohesi 124 kN/m2 dan sudut geser dalam 24°. Ketiga geometri lereng pada saat kondisi kering dengan tinggi single slope 15meter dan sudut kemiringan lereng 55° dan tinggi keseluruha 165 meter dan sudut 28° dengan fk dengan menggunakan metode bishop 1.32 dengan menggunakan metode Hoek and bray 2.34. dengan kondisi jenuh dengan tinggi lereng tunggal 15 meter sudut lereng tunggal 45°, tinggi lereng keseluruhan 120 meter dan sudut kemiringan lereng keseluruhan 21 °, nilai fk dengan menggunakan metode bishop 1.38 dan metode hoek and bray 2.34. pada kondisi setengah jenuh dengan tinggi lereng lereng tunggal 15 meter sudut lereng tunggal 45° dan tinggi lereng keseluruhan 198 meter dan sudut lereng keseluruhan 21 ° di peroleh nilai fk dengan menggunakan metode bishop nilai fk 1.32 dan dengan menggunakan metode hoek and bray nilai fk 2.34

Actions (login required)

View Item