Bentuk Penyajian Rebana Burdah Pada Acara Perkawinan di Nagari Payo Kecamatan Lubuak Sikarah Kelurahan Tanah Garam Kota Solok

Cantika, Anju (2020) Bentuk Penyajian Rebana Burdah Pada Acara Perkawinan di Nagari Payo Kecamatan Lubuak Sikarah Kelurahan Tanah Garam Kota Solok. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_06_ANJU_CANTIKA_1305501_1946_2020.pdf

Download (66kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk penyajian kesenian Rebana Burdah dalam acara perkawinan di Nagari Payo Kecamatan Lubuak Sikarah Kelurahan Tanah Garam Kota Solok yang meliputi pemain/pelaku, alat musik yang digunakan, lagu yang disajikan dalam Rebana Burdah, waktu dan tempat pertunjukan, kostum, kesenian Rebana Burdah dalam arak-arakan dan masyarakat pendukungnya. Jenis penelitian yang digunakan berbentuk kualitatif dengan metode deskriptif, objek penelitian adalah: penyajian Rebana Burdah di Nagari Payo Kecamatan Lubuak Sikarah Kelurahan Tanah Garam Kota Solok, pengumpulan data dilakukan dengan acara observasi, wawancara, perekamam dan pemotretan. Pengolahan data dilakukan secara analisis kualitatif. Dari analisis data ditemukan bahwa penyajian kesenian Rebana Burdah dalam acara perkawinan di Nagari Payo Kecamatan Lubuak Sikarah Kelurahan Tanah Garam Kota Solok terdiri dari , pemainya minimal empat orang dan maksimal enam orang, alat yang digunakan adalah alat musik rebana, lagu yang mengiringi rebana dibacakan dari surat bezanji dengan radat dibuat sendiri oleh group rebana Surau Rudah. Sedangkan posisi pemain Rebana Barudah dalam arak-arakan adalah yang paling belakang dan kostum yang digunakan terserah. Rebana adalah jenis alat musik pukul, kesenian Rebana Barudah adalah menyanyikan lagu-lagu dari kitab berzanji yang diiringi dengan pukulan Rebana, dalam masyarakat Nagari Payo Kecamatan Lubuak Sikarah Kelurahan Tanah Garam Kota Solok kesenian rebana disajikan setiap upacara adat dan hari besar agama Islam dan yang terutama sekali pada acara perkawinan. Penyajian Rebana Burdah pada acara perkawinan dilakukan di atas rumah dan pada saat arak-arakan, diatas rumah dilakukan pada malam hari di saat mananti marapulai sedangkan pada saat arak-arakan dilakukan pada siang hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 25 Nov 2020 03:35
Last Modified: 25 Nov 2020 03:35
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/28879

Actions (login required)

View Item View Item