Analisis Pemilihan Lokasi Kantor Bupati dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara

Putriani Hsb, Saima (2020) Analisis Pemilihan Lokasi Kantor Bupati dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_07_SAIMA_PUTRIANI_HSB_16059032_1739_2020.pdf Download (94kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat kriteria mana yang paling berpengaruh dalam pemilihan lokasi dan lokasi alternatif mana yang terbaik untuk dipilih sebagai upaya memberikan masukan atau pendapat kepada pihak terkait dalam menentukan lokasi kantor bupati di Kabupaten Padang Lawas. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah Analitycal Hieararchy Process (AHP). Populasi dalam penelitian ini adalah pihak pengambil keputusan dalam pemilihan lokasi kantor tersebut dan seluruh karyawan kantor bupati kabupaten Padang Lawas, sedangkan sampel dalam penelitian ini bejumlah enam belas orang dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah delapan pengambil keputusan dan delapan karyawan kantor bupati kabupaten Padang Lawas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari responden pengambil keputusan dan karyawan memiliki pilihan yang sama untuk kriteria, subkriteria dan alternatif lokasi. Namun memiliki sedikit perbedaan bobot yaitu untuk kriteria dan subkriteria pada responden pengambil keputusan lebih tinggi dari pada responden karyawan. Sedangkan untuk alternatif lokasi responden karyawan memiliki bobot yang lebih tinggi dari pada responden pengambil keputusan. Pada responden pengambil keputusan, kriteria yang paling berpengaruh adalah kriteria infrastruktur dengan bobot tertinggi 0.4998. Subkriteria adalah akses jalan ke lokasi (I1) dengan bobot 0.1997. Dan alternatif terbaik adalah Kompleks SKPD dengan bobot 2.7814. Sedangkan dari responden karyawan, kriteria yang paling berpengaruh adalah infrastruktur dengan bobot 0.2836. subkriteria adalah akses jalan ke lokasi (I1) dengan bobot 0.1232. dan lokasi alternatif terbaik adalah Kompleks SKPD karena memiliki bobot 3.2027.

Actions (login required)

View Item