Etnobotani Tumbuhan Tambahan Pangan pada Gulai di Kenagarian Limbanang Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota.

Faurani, Nadira (2020) Etnobotani Tumbuhan Tambahan Pangan pada Gulai di Kenagarian Limbanang Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_4_NADIA_FAURANI_16032036_2426_2020.pdf Download (606kB) | Preview

Abstract

Masyarakat di Kenagarian Limbanang masih banyak memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan tambahan pangan pada gulai. Namun tumbuhan tambahan pangan yang digunakan oleh masyarakat di Kenagarian Limbanang belum terinvertaris dan terindentifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan, manfaat dari tumbuhan yang digunakan, bagian organ tumbuhan yang digunakan, cara penggunaan dan status tumbuhan yang digunakan sebagai bahan tambahan pangan pada gulai. Penelitian ini telah dilakukan bulan Januari sampai Maret 2020, bertempat di Kenagarian Limbanang Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini merupakan deskriptif menggunakan metode survei dengan prosedur observasi dan wawancara dengan 20 orang responden. Dari hasil penelitian ditemukan sebanyak 23 species tumbuhan dari 12 familia yang digunakan sebagai bahan tambahan pangan gulai sebagai sayur dan 27 species tumbuhan dari 19 familia yang digunakan sebagai bahan tambahan pangan gulai sebagai lauk. Tumbuhan yang paling banyak ditemukan pada familia Zingiberaceae yakni lima species untuk gulai sebagai sayur dan empat species untuk gulai sebagai lauk. Bagian organ tumbuhan yang banyak digunakan sebagai bahan tambahan pangan yaitu buah. Cara penggunaan tumbuhan tambahan pangan yaitu dengan dimasukkan langsung, diuleg/dihaluskan, ditumbuk, dipotong, diparut, disangrai dan direbus. Sebanyak 19 species tumbuhan tambahan pangan sudah dibudidayakan di perkarangan rumah, halaman belakang rumah dan kebun dan 14 species dibeli dipasar atau warung.

Actions (login required)

View Item