Meningkatkan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Two Stay Two Stray di kelas IV SDN 01 Ulak karang Selatan

Hasibuan, Asni Santi (2020) Meningkatkan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Two Stay Two Stray di kelas IV SDN 01 Ulak karang Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_ASNI_SANTI_HASIBUAN_161290122909_2020.pdf Download (9kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan yang ditemukan di lapangan, yaitu guru belum menggunakan model yang berpusat pada siswa sehingga masih banyak siswa yang asik sendiri dengan pekerjaannya. guru hanya fokus kepada materi tanpa memperhatikan siswa, sehingga siswa mengantuk ketika proses pembelajaran disamping itu, guru hanya menyuruh siswa menyelesaikan sendiri tugas yang diberikan sehingga siswa sulit mengemukakan pendapatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran tematik terpadu menggunakan Model Two Stay Two Stray di Kelas IV SDN 01 Ulak Karang Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tidakan kelas menggunakan Pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data penelitian yang diperoleh dari RPP,aspek guru aspek siswa, dan tindakan serta hasil tes. Sumber data adalah proses dan hasil pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu menggunakan model Two Stay Two Stray. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2019/2020, prosedur penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peneliti sebagai praktisi, dan siswa kelas IV sebanyak 28 orang siswa yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan proses pembelajaran tematik terpadu pada siklus I dan siklis II. (a) rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I memperoleh skor 79,16% kualifikasi (C) , siklus II memperoleh skor 94,44% kualifikasi (SB). (b) pelaksanaan pada aktifitas guru siklus I memperoleh skor 79,16% kualifikasi (C), siklus II memperoleh skor 94,44% kualifikasi (SB). (c) pelaksanaan pada aktifitas siswa siklus I memperoleh skor 79,16% kualifikasi (C), siklus II memperoleh skor 94,44% kualifikasi (SB). Dapat disimpulkan bahwa model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar.

Actions (login required)

View Item