Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Model Guided Discovery Learning untuk Materi Sistem Ekskresi pada Kelas VIII SMP/MTS.

Indriani, Puji (2020) Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Model Guided Discovery Learning untuk Materi Sistem Ekskresi pada Kelas VIII SMP/MTS. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_9_PUJI_INDRIANI_16231053_2481_2020.pdf Download (547kB) | Preview

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 menekankan pada kompetensi yang hams dicapai adalah sikap spiritual (KI-1), sikap sosial (KI-2), dan keterampilan (KI-4). Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik, sehingga membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial dan sikap rasa ingin tahu. Guru hams melakukan berbagai pendekatan agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan. Bahan ajar LKPD berbasis model Guided Discovery Learning digunakan dalam proses pembelajaran karena dapat menuntun siswa dalam membangun konsep penemuanya sendiri dengan cara terbimbing dan terarah. berdasarkan hal tersebut telah dilakukan penelitian dengan tujuan menghasilkan LKPD berbasis model Guided Discovery Learning yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4-D yang hanya dilakukan sampai dengan 3-D karena keterbatasan biaya, penelitian dibatasi pada tahap Define (pendefenisian), design (perancangan), Develop (pengembangan). Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket validasi. validasi dilakukan oleh 3 pakar pendidikan (dosen) sebagai validator LKPD berbasis model Guided Discovery Learning. Data dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif (persentase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata validitas LKPD diperoleh 83,31% (kategori valid), baik dari segi kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, maupun kegrafikaan. Dalam penelitian ini uji praktikalitas tidak dilakukan dikarenakan semua sekolah diliburkan dan diganti dengan pembelajaran dirumah karena faktor pandemi covid-19 sehingga peneliti hanya melakukan sampai tahap validitas.

Actions (login required)

View Item