Keefektifan Penggunaan Alat Flatjack Dibandingkan Dengan Tegangan Gravitasi Untuk Menghitung Tegangan Batuan Pada Lubang Bukaan Tambang Bawah Tanah CV. Tahiti Coal, Sawahlunto

Setiawan, Rahmad (2018) Keefektifan Penggunaan Alat Flatjack Dibandingkan Dengan Tegangan Gravitasi Untuk Menghitung Tegangan Batuan Pada Lubang Bukaan Tambang Bawah Tanah CV. Tahiti Coal, Sawahlunto. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 11_A_RAHMAD_SETIAWAN_1302665_6113_2019.pdf Download (750kB) | Preview

Abstract

Pengujian geomekanika merupakan hal yang sangat penting dalam industri pertambangan, baik tambang terbuka maupun tambang bawah tanah. Penguj ian geomekanika bertujuan untuk mengetahui tegangan dan kekuatan batuan. Salah satu contoh pengujian insitu dan destructive test adalah pengujian metode Flatjack. Alat Flatjack adalah alat yang dikembangkan oleh laboratorium pertambangan FT UNP pada September 2017. Alat ini merupakan pengembangan dari alat sebelumnya. Alat uji Flatjack hasil pengembangan tersebut belum pernah diuji pakai dan belum diketahui keefektifannya. Alat Flatjack perlu dilakukan pengujian dengan melakukan trial test pada lokasi-lokasi yang relevan dengan fungsi alat tersebut agar didapatkan keefektifannya. Pertama yang akan dilakukan yaitu mendapatkan nilai tegangan batuan dengan menggunakan alat uji Flatjack. Tetapi sebelum melakukan pengujian perlu dilakukan beberapa tahapan agar pengujian bisa dilakukan yaitu seperti menentukan titik pengujian, pembuatan lubang untuk kedudukan Flat (titik uji), dan pengecekan deformasi yang terjadi pada titik uji. Kemudian mendapatkan nilai tegangan batuan menggunakan perhitungan tegangan gravitasi. Sama halnya dengan pengujian alat Flatjack, sebelum melakukan perhitungan tegangan gravitasi perlu dilakukan pengambilan beberapa data. Untuk mendapatkan Keefektifan alat Flatjack, maka hasil dari uji alat Flatjack akan dibandingkan dengan hasil perhitungan tegangan gravitasi. Berdasarkan hasil pengujian dan pengamatan langsung di lapangan didapatkan hasil uji alat Flatjack pada cabang 1 (10,5 kg/cm"), cabang 2 (12,5 kg/cm"), dan cabang 3 (14 kg/cm"). Berdasarkan hasil pengambilan data langsung di lapangan didapatkan hasil perhitungan gaya gravitasi pada cabang 1 (7,1285 kg/cm'), cabang 2 (10,9859 kg/cm"), dan cabang 3 (14,583 kg/cm''). Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa alat Flatjack perlu dilakukan kalibrasi agar hasil yang didapatkan dari uji alat Flatjack lebih efektif.

Actions (login required)

View Item