Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif Berbasis Guide Inquiry Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI SMA

Syafrinanrni, Syafrinanrni (2019) Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif Berbasis Guide Inquiry Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI SMA. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 3_A_SYAFRINARNI_1304189_1542_2019.pdf Download (448kB) | Preview

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi yang harus dicapai peserta didik pada kurikulum 2013. Hasil penelitian para peneliti membuktikan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik masih jauh dari harapan. Salah satu aspek yang harus diperhatikan pendidik adalah bahan ajar yang digunakan agar kompetensi dapat tercapai. Kenyataan di lapangan bahan ajar pendidik berupa cetak dan belum ada berbentuk multimedia interaktif. Padahal bahan ajar berbasis TIK lebih menarik bagi peserta didik. Oleh karena itu, pendidik perlu mengembangkan bahan ajar multimedia interaktif berbasis Guide Inquiry. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar berbasis Guide Inquiry untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan kriteria valid, praktis, dan efektif pada materi Gerak Harmonis Sederhana. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah 4-D yang terdiri dari tahap pendefenisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Uji coba produk dilakukan terhadap peserta didik XI MIA 5 SMAN 7 Padang tahun ajaran 2015/2016 dan penyebaran dilakukan di kelas XI MIA 4 SMAN 7 Padang. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar validasi dan observasi. Data yang diambil yaitu hasil belajar peserta didik, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian pada tahap pendefenisian diperoleh untuk analisis awal akhir menghasilkan KI dan KD, analisis peserta didik diperoleh beberapa karakteristik peserta didik, analisis tugas diperoleh tugas yang diberikan oleh pendidik, analisis konsep diperoleh fakta, konsep, prinsip dan prosedur dari materi Gerak Harmonis Sederhana, analisis tujuan pembelajaran menghasilkan tujuan pembelajaran untuk KI 1, KI 2, KI 3 dan KI 4. Pada tahap perancangan dihasilkan RPP, multimedia, LKPD dan penilaian. Hasil penelitian pada tahap pengembangan, uji validitas diperoleh rata-rata nilai validasi RPP 88%, multimedia 87%, LKPD 86%, penilaian 91%. Uji praktikalitas diperoleh rata-rata keterlaksanaan RPP 82%, angket respon pendidik 86%, angket respon peserta didik 82%. Uji efektifitas diperoleh rata-rata keterampilan berpikir kritis 81.6, skor kompetensi sikap 3.06, kompetensi keterampilan 3.07. Kemudian dilakukan uji hipotesis dengan nilai t sebesar 23.055, sedangkan daerah penerimaan H0 adalah -1.697 < t < 1.697. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima pada taraf nyata 0.05. Berarti terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Dengan demikian penelitian ini menghasilkan bahan ajar multimedia interaktif berbasis Guide Inquiry untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi Gerak Harmonis Sederhana dengan kriteria sangat valid, sangat praktis, dan efektif.

Actions (login required)

View Item