Keanekaragaman Anura di Kenagarian Setara Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat.

Wulandari, Yulpa (2020) Keanekaragaman Anura di Kenagarian Setara Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_4_YULPA_WULANDARI_16032029_2428_2020.pdf Download (574kB) | Preview

Abstract

Indonesia memiliki dua dari tiga ordo amfibi yang ada di dunia, yaitu Gymnophiona dan Anura. Anura memiliki wilayah persebaran yaitu pada habitat daratan, air tawar, air payau, pemukiman penduduk, pepohonan, daerah sepanjang aliran sungai atau air yang mengalir serta pada hutan primer dan sekunder. Kenagarian Setara Nanggalo merupakan salah satu wilayah di Sumatera Barat yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat Anura yang terdiri dari hutan, sawah, sungai dan perbukitan. Pada wilayah ini belum ada dilakukan penelitian mengenai keanekaragaman Anura. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Anura di Kenagarian Setara Nanggalo. Penelitian ini dilakukan pada tiga tipe habitat yang berbeda, terdiri dari ( 1) pemukiman, (2) sawah dan (3) perkebunan. Metode yang digunakan yaitu Visual Ecounter Survey dikombinasikan dengan metode jalur. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan buku panduan bergambar identifikasi amfibi J awa Barat dan buku panduan lapangan amfibi dan reptil. Hasil penelitian di Kenagarian Setara Nanggalo ditemukan sebanyak 643 individu yang terdiri dari 9 jenis Anura dari 4 famili : Bufonidae 2 jenis, Dicroglosidae 3 jenis, Ranidae 3 jenis dan Rhacophoridae 1 jenis. Pada habitat pemukiman ditemukan 9 spesies, habitat sawah ditemukan 6 spesies dan habitat perkebunan 4 spesies. Dapat disimpulkan bahwa nilai keanekaragaman dikategorikan sedang dan rendah, nilai kemerataan dikategorikan sedang dan rendah, Hal ini dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik seperti suhu dan kelembaban.

Actions (login required)

View Item