Efektivitas penggunaan Batching Plant dan Batching Plong pada Pekerjaan Retaining Wall Counter (RWC) Bangunan Groundsill (Studi Kasus: Proyek Peningkatan Jaringan Daerah Irigasi (D.I) Batang Bayang, Kabupaten Pasaman Barat)

Henita, Ahmad Rafi (2020) Efektivitas penggunaan Batching Plant dan Batching Plong pada Pekerjaan Retaining Wall Counter (RWC) Bangunan Groundsill (Studi Kasus: Proyek Peningkatan Jaringan Daerah Irigasi (D.I) Batang Bayang, Kabupaten Pasaman Barat). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 1_A_AHMAD_RAFI_HERVITA_17062003_786_2020.pdf Download (593kB) | Preview

Abstract

Pada proyek konstruksi keterlambatan merupakan salah satu permasalahan yang sering dijumpai. Hal ini dapat mengakibatkan waktu penyelesaian pembangunan tidak sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Di proyek irigasi, pengerjaan pada daerah yang luas mengakibatkan konstruksi seringkali dihadapkan pada permasalahan mobilisasi. Mobilisasi merupakan salah satu permasalahan yang pada umumnya sering dijumpai pada saat pelaksanaan, dikarenakan pada umumnya konstruksi ini terdapat pada daerah pinggiran kota atau desa yang minim akan akses jalan. Seperti yang terjadi pada proyek peningkatan jaringan daerah irigasi (D.I) Batang Bayang, permasalahan mobilisasi truckmixer dari batching plant menjadi permasalahan yang kerap menjadi penghambat jalanya proyek. Akibatnya dari permasalahan ini pelaksana di lapangan menghadirkan solusi dengan pembuatan batching plong di daerah sekitaran konstruksi. Pergantian fungsi batching plant ke batching plong pada beberapa konstruksi tentunya juga memperhatikan beberapa hal antara lain, mutu beton, produktivitas dan waktu pelaksanaan proyek. Pada proyek akhir ini keefektifan batching plong sebagai ganti dari fungsi batching plant pada pekerjaan RWC bangunan groundsill dinilai efektif, dengan hasil produktivitas dan waktu pelaksanaan batching plong yang unggul daripada batching plant. Untuk mutu, walaupun mutu beton batching plong lebih rendah dari mutu beton batching plant, mutu beton dari batching plong tidak kurang dari kekuatan beton yang disyaratkan.

Actions (login required)

View Item