Maria Kubtiah Perempuan Surau dalam Kiprah Membangun Organisasi ‘Aisyiyah Cabang Pulau Punjung Tahun 1942-1990

Oktania, Rezi (2019) Maria Kubtiah Perempuan Surau dalam Kiprah Membangun Organisasi ‘Aisyiyah Cabang Pulau Punjung Tahun 1942-1990. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_REZI_OKTANIA_6729_14046025_2019.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini merupakan kajian biografi tematik yang menggambarkan riwayat hidup Maria Kubtiah, seorang tokoh perempuan dari Organisasi ‘Aisyiyah Cabang Pulau Punjung tahun 1942-1990. Kajian ini menggambarkan tentang kiprah Maria Kubtiah dalam membangun Organisasi ‘Aisyiyah Cabang Pulau Punjung pada tahun 1942-1990. Selain itu Maria Kubtiah memiliki sumbangsih besar terhadap kemajuan pendidika agama masyarakat dan kemajuan penddidikan kaum perempuan di Pulau Punjung. Penulisan ini mengunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari tahapan heuristik (pencarian dan pengumpulan data), kritik sumber, Interpretasi, dan historiografi. Karena penelitian ini termasuk pada model penulisan biografi, maka juga dibantu dengan metode biografi tematik dan metode sejarah lisan, sebab sumber dokumen untuk 1942-1990 yang terkait dengan penelitian ini sulit ditemukan. Sumber lisan menjadi penting untuk menyelamatkan informasi sejarah dengan menekankan tiga konsep kunci, yaitu: recording, interviewing dan preserving. Dalam penelitian ini disiimpulkan bahwa pendidikan yang dimiliki Maria Kubtiah mempengaruhi pemikirannya terhadap pembaharuan pendidikan masyarakat dan kemajuan perempuan. Untuk dapat mencapai kemajuan itu, Maria Kubtiah memanfaatkan fungsi Surau dan Organisasi ‘Aisyiyah sebagai wadah tempat bergerak bersama rekan-rekan lainnya. Maria Kubtiah diakui masyarakat sebagai tokoh penggerak kaum perempuan dan tokoh pendidikan agama di tengah-tengah masyarakat Pulau Punjung. Ia bergabung dengan ‘Aisyiyah sejak tahun 1946 dan mulai menjabat dalam kepengurusan pimpinan cabang pada tahun 1950-1995. Maria Kubtiah juga mengabdi sebagai tenaga pendidik di Sekolah Muhammadiyah sejak tahun 1946-1970. Dalam pendirian Asrama Putri ‘Aisyiyah, Maria Kubtiah ditunjuk sebagai pembina Asrama Putri pertama pada tahun 1964-1965. Pasca PRRI Maria Kubtiah sempat mendirikan Sekolah di Surau Jambak sebagai upaya menyediakan wadah pendidikan alernatif karena situasi pendidikan masyarakat yang sempat kacau akibat pergolakan PRRI. Pada masa penjajahan Maria Kubtiah juga pernah aktif dalam Laskar Sabil Muslimat, Fujinkai dan Anggota palang Merah sebagai bentuk kecintaannya terhadap kemerdekaan bangsa Indonesiapada sehingga beliau mendapatkan penghargaan sebagai Veteran Rebuplik Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 01 Sep 2020 07:44
Last Modified: 01 Sep 2020 07:44
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/28151

Actions (login required)

View Item View Item