Hubungan Determinasi Diri (Self Determination) dengan Hasil Belajar Siswa yang Membolos di SMAN 5 Pariaman

Fauzana, Alni (2019) Hubungan Determinasi Diri (Self Determination) dengan Hasil Belajar Siswa yang Membolos di SMAN 5 Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_05_ALNI_FAUZANA_15006056_4654_2019.pdf

Download (532kB) | Preview

Abstract

Determinasi diri merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu dalam menentukan nasibnya kedepan yang tidak pasrah dengan kondisi yang tidak memungkinkan. Apabila siswa pasrah dengan kondisi yang dialaminya akan berdampak buruk terhadap hasil belajarnya di sekolah dan masa depannya nanti. Kenyataannya dilapangan ditemukan banyaknya siswa yang kurang memikirkan masa depannya dengan seringnya membolos pada jam pelajaran di sekolah berupa seringnya tidak hadir setelah jam istirahat, tidak mengikuti proses pembelajaran di kelas tanpa keterangan yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tingkat determinasi diri (self determination) siswa membolos, (2) mendeskripsikan hasil belar siswa membolos, (3) menguji apakah terdapat hubungan yang signifikansi antara determinasi diri siswa dengan hasil belajar siswa membolos. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif korelasional dengan metode kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa membolos kelas XI dan XII di SMAN 5 Pariaman pada tahun ajaran 2018/2019 yaitu sebanyak 73 orang yang ditetapkan dengan teknik purposive random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner determinasi diri (self determination). Data dianalisis dengan teknik statistic deskriptif dan korelasional dengan bantuan program software SPSS 20,0 for Windows. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) tingkat determinasi diri siswa membolos berada pada kategori cukup tinggi, (2) kondisi hasil belajar siswa berada pada kategori tinggi, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara determinasi diri (self determination) dengan hasil belajar siswa membolos dengan koefisien korelasi 0,738 dan memiliki hubungan yang kuat. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada siswa agar mengurangi kebiasaan membolos dan meningkatkan determinasi diri dengan cara belajar bersungguh-sungguh dalam mencapai keberhasilan akademik. Guru BK di sekolah hendaknya dapat mengurangi tingkat membolos siswa melalui layanan Bimbingan dan Konseling kelompok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 28 Aug 2020 03:44
Last Modified: 28 Aug 2020 03:44
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/28141

Actions (login required)

View Item View Item