Dampak Keberadaan Mini Market Franchise Terhadap Usaha Pedagang Kelontong Di Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi (Studi Kasus Kelurahan Talang Banjar, Kelurahan Tanjung Sari Dan Kelurahan Tanjung Pinang)

Ajizah, Vivi Yulanda (2019) Dampak Keberadaan Mini Market Franchise Terhadap Usaha Pedagang Kelontong Di Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi (Studi Kasus Kelurahan Talang Banjar, Kelurahan Tanjung Sari Dan Kelurahan Tanjung Pinang). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 01_VIVI_YULANDA_AJIZAH_1160_14045032_2019.pdf Download (330kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui perbandingan pendapatan pedagang kelontong sebelum dan sesudah berdirinya minimarket. 2) untuk mengetahui dampak jarak berdirinya minimarket terhadap pendapatan pedagang kelontong di Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang kelontong di Kecamatan Jambi Timur dan sampel dalam penelitian ini adalah 30 warung yaitu dari Kelurahan Tanjung Sari, Kelurahan Talang Banjar dan Kelurahan Tanjung Pinang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Teknik analisis yang digunakan uji hipotesis yaitu t-test dan Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata pendapatan pedagang kelontong sebelum adanya minimarket franchise sebesar Rp 7.950.000 per bulan, tetapi setelah adanya minimarket franchise maka rata-rata pendapatan pedagang kelontong turun menjadi Rp 4.240.000 per bulan. Dan nilai t hitung untuk perbandingan pendapatan pedagang kelontong sebelum dan sesudah berdirinya minimarket franchise adalah 6.683 dengan probabilitas Sig. (2-tailed) 0.000, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan atas adanya minimarket franchise terhadap pendapatan pedagang toko kelontong. (2) Berdasarkan uji Anova dapat disimpulkan ada pengaruh jarak berdirinya minimarket Franchise terhadap pendapatan pedagang kelontong dengan sig. sebesar 0,000.

Actions (login required)

View Item