Pengembangan Modul Elektronik Fisika SMA Kelas XI Semester 2 Menggunakan Model Inquiry Based Learning Terintegrasi Pendekatan Contextual Teaching And Learning

Ihsan, Ifzi (2019) Pengembangan Modul Elektronik Fisika SMA Kelas XI Semester 2 Menggunakan Model Inquiry Based Learning Terintegrasi Pendekatan Contextual Teaching And Learning. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_3_IFZI_IHSAN_17175016_4897_2019.pdf

Download (775kB) | Preview

Abstract

Peserta ddik dalam proses pembelajaran masih kurang mandiri serta belum termotivasi dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu faktor penyebabnya adalah bahan ajar yang diterapkan dalam proses pembelajaran belum sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kenyataannya di lapangan masih menggunakan bahan ajar cetak dan belum menggunakan model serta mengintegrasikan pendekatan dalam bahan ajar tersebut. Pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk mengubah bahan ajar cetak menjadi non cetak salah satunya modul elektronik. Modul elektronik dikembangkan dengan harapan peserta didik dapat belajar dimana saja dan kapan saja secara mandiri dan lebih membuat peserta didik termotivasi serta aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul elektronik menggunakan model inquiry based learning terintegrasi pendekatan contextual teaching and learning dengan kriteria valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analysis, design, development, implementation, evaluation. Instrumen penelitian terdiri dari lembar validitas, lembar praktikalitas dan tes objektif. Teknik analisis data menggunakan deskripsi persentase untuk analisis studi pendahuluan, validasi dan praktikalitas. Uji efektivitas menggunakan analisis N-gain pada kompetensi pengetahuan. Hasil penelitian ini adalah modul elektronik menggunakan model inquiry based learning terintegrasi pendekatan contextual teaching and learning memenuhi kriteria valid dengan nilai rata-rata 0,89. Praktikalitas penggunaan modul elektronik oleh guru dan peserta didik memiliki rata-rata 97,00 dan peserta didik 89,40 dengan kriteria sangat praktis. Modul elektronik berada pada kriteria efektif terlihat pada peningkatan kompetensi pengetahuan dengan menggunakan analisis N-gain dengan nilai 0,67 pada kategori sedang. Modul elektronik menggunakan model inquiry based learning terintegrasi pendekatan contextual teaching and learning memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Oleh sebab itu modul elektronik ini layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 07 Aug 2020 03:20
Last Modified: 07 Aug 2020 03:20
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/27917

Actions (login required)

View Item View Item