Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Kemampuan Awal terhadap Kompetensi Belajar Peserta Didik Kelas X MIA SMA Pembangunan Lab UNP

Mawaddah, Fauzia (2020) Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Kemampuan Awal terhadap Kompetensi Belajar Peserta Didik Kelas X MIA SMA Pembangunan Lab UNP. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_3_FAUZIA_MAWADDAH_18177003_59_2020.pdf Download (699kB) | Preview

Abstract

Hasil pengamatan yang telah dilakukan di kelas X MIA SMA Pembangunan Lab UNP menunjukkan bahwa kompetensi peserta didik pada ranah pengetahuan masih tergolong rendah, sedangkan pada ranah sikap dan keterampilan belum terlalu diperhatikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk membantu siswa agar lebih aktif dan mampu memecahkan sendiri masalah dalam proses pembelajaran tersebut adalah dengan menggunakan model Inkuiri Terbimbing dan memperhatikan kemampuan awal yang dimiliki siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Inkuiri Terbimbing dan Kemampuan Awal terhadap kompetensi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu ( quasi experiment). Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA SMA Pembangunan Lab UNP, tahun pelajaran 2018/2019, untuk kelompok sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model Inkuiri Terbimbing dan Kemampuan Awal sedangkan kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakukan dengan pendekatan Saintific Method dan Kemampuan Awal. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Sampling Jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes pengetahuan, dan lembar pengamatan sikap dan keterampilan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi sikap, serta uji Mann Whitney U untuk kompetensi keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kompetensi belajar peserta didik pada ranah pengetahuan dengan rata-rata nilai 78,87 dan sikap dengan rata- rata 81,78 untuk kelas eksperimen lebih baik daripada peserta didik kelas kontrol. Sedangkan untuk ranah keterampilan pada kedua kelas sampel memiliki hasil yang tidak jauh berbeda yaitu rata-rata untuk kelas eksperimen 91,9 dan rata-rata untuk kelas control 84,2, hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi.

Actions (login required)

View Item