Aktivitas Fisik Suku Anak Dalam (SAD) Kubu Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi

Romiya, Heliza (2020) Aktivitas Fisik Suku Anak Dalam (SAD) Kubu Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_ROMIYA_HELIZA_18199077_1306_2020.pdf Download (702kB) | Preview

Abstract

Mengamati kehidupan manusia, khususnya Suku Anak Dalam umur 10-12 tahun sejak dilahirkan sampai terlibat dalam kehidupan merupakan sesuatu yang menarik, karena Suku Anak Dalam hidup pada lingkungan dan alam yang ada di sekitamya. Kondisi ini jauh berbeda dengan lingkungan desa apalagi kota. Berdasarkan hal ini peneliti tertarik untuk mengamati bentuk aktivitas fisik yang dilakukan Suku Anak Dalam sehingga dapat memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini menganalisis latar belakang dan bentuk aktivitas fisik Suku Anak Dalam umur 10-12 tahun serta faktor pendukung dan penghambat. Penulisan dilaksanakan di pemukiman Suku Anak Dalam, tepatnya di Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis data kualitatif dan kuantitatif menggunakan teknik kombinasi (mixed methods). Aktivitas fisik dan perilaku Suku Anak Dalam umur 10-12 tahun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sangat j auh berbeda dengan anak-anak umumnya. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Suku Anak Dalam umur 10-12 tahun yang ada di Desa Nyogan Kecamatan Mestong merupakan keturunan dari tiga daerah yaitu Kerajaan Pagaruyung (Minang Kabau), dari Kerajaan Sriwijaya (Palembang), Kerajaan Melayu yang mengungsi ke Jambi, (2) Aktivitas fisik Suku Anak Dalam meliputi bermain, berjalan, berlari, melompat, menembak, memanjat, dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya; (3) Faktor pendukung yaitu (a) Tersedianya lahan hutan serta areal lahan pertanian, dan (b) memiliki sumber daya alam sungai, dan Faktor penghambat aktivitas fisik Suku Anak Dalam yaitu (a) Pembukaan lahan secara tidak bertanggung jawab,(b) Komunikasi social tidak jalan, dan (c) Perhatian pemerintah masih kurang, dan terdapat keterkaitan antara aktivitas fisik dengan cabang olahraga seperti pada cabang olahraga atletik, panahan, panjat tebing, dan renang.

Actions (login required)

View Item