Evaluasi Program Keahlian Teknik Listrik Sub Kejuruan Instalasi Tenaga Listrik di Balai Latihan Kerja Industri Kota Padang.

Putra, Wendi Juli (2019) Evaluasi Program Keahlian Teknik Listrik Sub Kejuruan Instalasi Tenaga Listrik di Balai Latihan Kerja Industri Kota Padang. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_5_WENDI_JULI_PUTRA_14138045_48_2019.pdf Download (836kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi konteks, input, proses dan produk pelaksanaan program pelatihan Instalasi Tenaga kejuruan Teknik Listrik di Balai Latihan Kerja Industri Kota Padang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian evaluasi program dengan pendekatan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Subjek dalam penelitian ini meliputi Kepala seksi program dan evaluasi Balai Latihan Kerja Industri Kota Padang, instruktur pelatihan Instalasi Tenaga dan peserta pelatihan Instalasi Tenaga. Pengumpulan data diambil melalui metode angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas instrumen yang digunakan adalah validasi isi dan validasi konstruk. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) evaluasi konteks yang terdiri dari tujuan program pelatihan dan kurikulum pelatihan dikategorikan baik; (2) evaluasi masukan yang meliputi kesiapan peserta dalam kategori baik, kesiapan instruktur dikategorikan baik, kesiapan penyelenggara dikategorikan cukup baik, materi dan metode pelatihan dengan kategori sangat baik, sarana dan prasarana dikategorikan cukup memadai; (3) evaluasi proses meliputi penampilan instruktur dikategorikan cukup baik, dan pelaksanaan pelatihan dikategorikan sangat baik; (4) evaluasi produk yaitu nilai hasil ujian pelatihan Instalasi Tenaga dengan kategori baik. Hasil evaluasi program pelatihan Instalasi Tenaga di Balai Latihan Kerja Kota Padang secara keseluruhan dilihat dari aspek konteks, masukan, proses dan produk termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian peneliti dapat memberikan beberapa rekomendasi yakni: Komponen konteks, kurikulum yang digunakan pada pelatihan Instalasi Tenaga di BLKI Kota Padang ada baiknya dibuat turunan yang lebih menyesuaikan dengan kompetensi awal peserta dan waktu pelaksanaan dengan tetap merujuk pada standar isi dan standar kompetensi lulusan yang ada pada Kurikulum Berbasis Kompetensi. Komponen input, penyelenggara pelatihan perlu lebih meningkatkan keaktifan peserta dengan cara pada setiap tugas atau job yang instruktur berikan kepada peserta pelatihan, pengadaan alat yang belum ada di bengkel segera dilaksanakan, perlu adanya variasi dalam metode pelatihan seperti metode diskusi, tanya jawab, eksperimen, serta metode kerja kelompok. Komponen proses, perlu adanya peningkatan kegiatan pelaksanaan pelatihan di BLKI Kota Padang, salah satunya dengan cara lebih ditingkatkan untuk bekerjasama dengan pihak user (dunia usaha atau industri). Komponen produk, mengikutsertakan pihak user (dunia usaha atau industri) agar pelaksanaan uji kompetensi bersifat lebih objektif.

Actions (login required)

View Item