Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Tawas Pada Hasil Pencelupan Bahan Katun Menggunakan Zat Warna Alam Ekstrak Buah Senduduk (Melastroma Malabathricum L)

Prima, Annisa (2019) Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Tawas Pada Hasil Pencelupan Bahan Katun Menggunakan Zat Warna Alam Ekstrak Buah Senduduk (Melastroma Malabathricum L). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_01_ANNISA_PRIMA_1102564_2019.pdf

Download (117kB) | Preview

Abstract

mpah, salah satunya adalah kekayaan flora. Pengelolaan dan pemanfaatan tumbuhan yang belum maksimal khususnya dengan tanaman liar yang tumbuh dengan sendirinya di beberapa tempat, bahkan keberadaan tumbuhan tersebut terkadang dimusnahkan begitu saja karena dianggap semak belukar, padahal bisa dimanfaatkan menjadi suatu bahan yang lebih mempunyai daya guna seperti untuk pewarna tekstil. Penggunaan ekstrak zat warna alamdipilih sebagai pewarna tekstil karena menghasilkan warna yang khas dan ramah lingkungan salah satunya adalah buah senduduk (Melastoma Malabathricum L). Tumbuhan senduduk merupakan tumbuhan berupa perdu atau berpohon kecil yang biasanya ditemui pada kawasan dengan cuaca cukup panas maupun agak gersang seperti dihutan,lereng gunung, lapangan dan semak belukar. Buah senduduk (Melastoma Malabathricum L) dapat dimanfaatkan sebagai pewarna bahan katun karena mangandung pigmen antosianin. Dalam penelitian menggunakan ekstrak buah senduduk (Melastoma Malabathricum L) ini bahan katun akandicelupkan kedalam larutan ekstrak tanpa mordan, diberi mordan tawas pada konsentrasi10 gram, 50 gram dan 100 gram dengan teknik meta-mordanting. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nama warna (Hue), gelap terang (Value), kerataan warna serta pengaruh perbedaan konsentrasi mordan tawas terhadap kain katun pada hasil pencelupan menggunakan ekstrak buah senduduk (Melastoma Malabathricum L). Jenis penelitian ini merupakan eksperimen. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari 18 panelis, kemudian data yang terkumpul diolah dan dianalisis menggunakan uji Friedman K-related sample serta menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 18.0. Data hasil penelitian ini memiliki dua bagian yaitu deskripsi data hasil penelitian dan hasil pengujian hipotesis penelitian. Pencelupan bahan katun dengan ekstrak buah senduduk (Melastoma Malabathricum L) masing-masing tanpa mordan menghasilkan warna Indigodengan kode #511C5A serta Valuekurang terang dan kerataan warna yang rata, mordan tawas pada konsentrasi 10 gram menghasilkan warna Pompadour Purple dengan kode #703C5A serta Value kurang terang dan memiliki kerataan warna yang kurang rata, mordan tawas pada konsentrasi 50 gram menghasilkan warna Pompadour Purple dengan kode #704664 serta Value cukup terang dan memiliki kerataan warna yang cukup rata, serta mordan tawas pada konsentrasi 100 gram menghasilkan warna Cold Purple dengan kode #A68EBC sertaValue terang dan kerataan warna yang dihasilkan cukup rata. Hasil penelitian data gelap terang warna (Value) yaitu 0,000 < 0,05 yang artinya Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh perbedaan yang signifikan pada perbedaan mordan pada onsentrasi 10 gram, 50 gram dan 100 gram terhadap hasil pencelupan. Pada kerataan warna menunjukkan hasil 0,045 > 0,05 yang artinya Ho diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan mordan tawas pada konsentrasi 10 gram, 50 gram dan 100 gram terhadap hasil pencelupan ekstrak buah senduduk menggunakan bahan katun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga - S1
Depositing User: mrs Mulida Jamarin
Date Deposited: 22 Jul 2020 01:37
Last Modified: 22 Jul 2020 01:37
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/27747

Actions (login required)

View Item View Item