Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fertilitas pada Pasangan yang Menikah di Usia Dini di Kabupaten Sijunjung

Refrihardi, Refrihardi (2019) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fertilitas pada Pasangan yang Menikah di Usia Dini di Kabupaten Sijunjung. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_08_REFRIHARDI_5331_1107771_2019.pdf

Download (340kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor (X1) Tingkat pendidikan istri terhadap fertilitas PUD, (X2) KB terhadap fertilitas PUD,(X3) Umur isteri terhadap fertilitas PUD, (X4)Status kerja suami terhadap fertilitas PUD,(X5) Status kerja isteri terhadap fertilitas PUD,(X6) Pendapatan rumahtangga terhadap fertilitas PUD,(X7) Mortalitas terhadap fertlitas PUD, (X8) Tempat tinggal terhadap fertilitas PUD di Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini menggunakan metode regresi logistik. Sampel yang digunakan diambil dari rumah tangga yang isterinya menikah diusia dibawah 21 tahun dan sudah memiliki anak di Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini menggunakan data Susenas Provinsi Sumatera Barat tahun 2017. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Tingkat pendidikan istri tidak berpengaruh signifikan terhadap fertilitas PUD. (2) KB berpengaruh signifikan terhadap fertilitas PUD. (3) Umur isteri berpengaruh signifikan terhadap fertilitas PUD. (4) Status kerja suami tidak berpengaruh signifikan terhadap fertiitas PUD. (5) Status kerja istri tidak berpengaruh signifikan terhadap fertilitas PUD. (6) pendapatan rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap fertilitas PUD. (7) Mortalitas berpengaruh signifikan terhadap fertilitas PUD. (8) Tempat tinggal tidak berpengaruh signifikan terhadap fertilitas PUD. (9) Secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan istri, KB, umur isteri, status kerja suami, status kerja istri, pendapatan rumahtangga, mortalitas, dan tempat tinggal terhadap fertilitas PUD di Kabupaten Sijunjung. Perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat akan membatasi jumlah anak dalam tiap-tiap keluarga. Terjadinya pertambahan jumlah anggota keluarga yang tidak terkendali akan berpengaruh buruk bagi keluarga itu sendiri. Karena penambahan anggota keluarga harus disertai dengan kenaikan pendapatan kepala keluarga, agar semua anggota keluarga dapat memperoleh kehidupan dan kesehatan yang layak. Karena penambahan jumlah anggota keluarga otomatis membutuhkan biaya yang banyak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta tambahan biaya untuk melakukan KB.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 20 Jul 2020 07:32
Last Modified: 20 Jul 2020 07:32
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/27726

Actions (login required)

View Item View Item