Kontribusi Self Esteem dan Pengasuhan Orangtua (Ibu) terhadap Perilaku Agersif Anak Kobran KDRT

Andriani, Opi (2019) Kontribusi Self Esteem dan Pengasuhan Orangtua (Ibu) terhadap Perilaku Agersif Anak Kobran KDRT. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_1_OPI_ANDRIANI_17151063_5827_2019.pdf

Download (794kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deksriptif dan korelasi. Populasi penelitian adalah siswa SMA N 7 Padang yang teridentifikasi sebagai anak korban KDRT berjumlah 73 orang, yang dipilih dengan teknik Purposif sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen self esteem jenis The Culture Free Self Esteem (CFSEI-2), Pengasuhan Orangtua, dan Perilaku Agresif. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana dan regresi ganda.Perilaku agresif adalah tindakan yang bermaksud untuk menyakiti dan melukai orang lain, baik secara fisik maupun psikologis untuk mengekspresikan perasaannya sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan melalui kekerasan fisik, verbal, marah dan sikap permusuhan. Penyebab perilaku agresif diduga disebabkan oleh: merasa kurang diperhatikan, pengasuhan yang kurang tepat, tertekan, pergaulan buruk dan efek dari tayangan kekerasan di media masa dan rendahnya self esteem. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan self esteem, pengasuhan orangtua (ibu), dan perilaku agresif anak korban KDRT, menguji kontribusi self esteem terhadap perilaku agresif, kontribusi pengasuhan orangtua (ibu) terhadap perilaku agresif, dan kontribusi self esteem dan pengasuhan orangtua (ibu) secara bersama-sama terhadap perilaku agresif anak korban KDRT. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: self esteem anak korban KDRT secara keseluruhan berada pada kategori rendah, pengasuhan orangtua anak korban KDRT berada pada kategori cukup baik, dan perilaku anak korban KDRT berada pada kategori sedang. Penelilitian ini juga menunjukkan bahwa self esteem berkontribusi terhadap perilaku agresif anak korban KDRT sebesar 22.2%, pengasuhan orangtua (ibu) terhadap perilaku agresif anak korban KDRT sebesar 33.8%, dan self esteem dan pengasuhan orangtua secara bersama-sama berkontribusi terhadap perilaku agresif anak korban KDRT sebesar 41.7%. Implikasi hasil penelitian dapat dijadikan sebagai salah satu analisis kebutuhan bagi guru BK / Konselor sekolah membuat program pelayanan bimbingan dan konseling yang berkaitan dengan siswa yang berasal dari anak korban KDRT. Program tersebut bertujuan untuk mengentaskan permasalahan siswa yang berkaitan dengan self esteem, pengasuhan orangtua (ibu) dan meminimalisir perilaku agresif di sekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S2
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 17 Jul 2020 03:21
Last Modified: 17 Jul 2020 03:21
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/27712

Actions (login required)

View Item View Item