Realisasi Wacana Dialog dalam Acara Mata Najwa di Televisi Trans7

Elfianita, Wenni (2020) Realisasi Wacana Dialog dalam Acara Mata Najwa di Televisi Trans7. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_WENNI_ELFIANITA_16017047_1127_2020.pdf

Download (634kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) jenis pasangan percakapan dalam wacana dialog Mata Najwa di televisi Trans7, (2) giliran kesempatan berbicara dalam wacana dialog Mata Najwa di televisi Trans7, dan (3) sifat rangkaian tuturan dalam wacana dialog Mata Najwa di televisi Trans7. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa video wacana dialog dalam acara Mata Najwa di televisi Trans7 yang diunduh melalui youtube. Pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) menonton dan menyimak percakapan yang terdapat dalam acara Mata Najwa Trans7, (2) mentranskripsikan data ke dalam bentuk tulis, (3) melakukan studi kepustakaan untuk memahami masalah yang berhubungan degan penelitian, dan (4) mencatat hal-hal yang sesuai dengan data yang dicari. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan tiga temuan. Pertama, pasangan percakapan dalam dialog Mata Najwa di televisi Trans7 direalisasikan dengan struktur: (1) penggalan salam/tegur sapa, (2) penggalan tuduhan dan ingkar, (3) penggalan permohonan dan persetujuan, (4) penggalan meminta penjelasan, (5) penggalan tawaran jasa, dan (6) penggalan tawaran dan penolakan. Jenis pasangan percakapan yang dominan digunakan adalah penggalan tuduhan dan ingkar. Kedua, kesempatan berbicara dalam dialog Mata Najwa di televisi Trans7 direalisasikan dalam bentuk: (1) giliran otomatis, (2) giliran diatur, (3) giliran direbut, (4) giliran sukarela, (5) giliran dicuri, (6) giliran diciptakan, (6) giliran disela, dan (8) giliran berdampingan. Kesempatan berbicara yang paling banyak ditemukan adalah giliran direbut. Ketiga, sifat rangkaian tuturan dalam dialog Mata Najwa di televisi Trans7 direalisasikan dengan struktur: (1) rangkaian berantai, (2) rangkaian bergantung, (3) rangkaian melingkar, (4) rangkaian berlapis, (5) rangkaian balon. Rangkaian yang paling dominan dalam acara ini adalah rangkaian berantai. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa wacana dialog Mata Najwa jika dibandingkan dengan teori Syamsuddin (1992:49-50) dan Rusmianto (2015:112-115) diperoleh beberapa temuan di antaranya dari segi pasangan percakapan, sama dengan teori yang disampaikan; dari segi kesempatan berbicara, selain yang dikemukakan di dalam teori, juga ditemukan dua kesempatan berbicara yang lain, yaitu giliran disela dan giliran berdampingan; dan dari segi sifat rangkaian tuturan, selain yang dikemukakan di dalam teori, juga ditemukan dua sifat rangkaian tuturan, yaitu rangkaian berlapis dan rangkaian balon.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 15 Jul 2020 04:50
Last Modified: 15 Jul 2020 04:50
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/27663

Actions (login required)

View Item View Item