Sustainable Tourism Kawasan Wisata Terpadu Mandeh Berbasis Budaya dan Kea’rifan Lokal

Siti, Fatimah and Berlian, Eri and Yuliana, Yuliana (2018) Sustainable Tourism Kawasan Wisata Terpadu Mandeh Berbasis Budaya dan Kea’rifan Lokal. Project Report. FIS UNP, Padang.

Preview

Text 1_580_lapakh_penelitianpengembnganwisatamandehOK.pdf Download (275kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi bentuk-bentuk budaya (tradisi) dan kea’rifan lokal yang dimiliki masyarakat Mandeh; (2) menyaring budaya (tradisi) apa saja yang dapat dikembangkan untuk sustainable tourism di kawasan wisata terpadu Mandeh; (3) merancang bentuk kemasan budaya (tradisi) yang memiliki nilai jual untuk industri pariwisata di kawasan wisata terpadu Mandeh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan model analisis etnography (Spreadly, 1979; Goets&LeCompte, 1984). Informan penelitian yaitu tokoh masyarakat, ninik mamak, tetua kampung, dan orang-orang yang bisa memberi informasi tentang berbagai budaya dan kearifan lokal di kawasan Mandeh. Alat pengumpulan data menggunakan instrumenn wawancara, observasi, alat perekam, serta TOR dan instrumen FGD. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, observasi dan FGD. Penelitian ini direncanakan selama dua tahun. Tahun pertama mampu memetakan bantuk-bentuk budaya (tradisi) yang mengandung nilai-nilai kea’rifan lokal di kawasan wisata terpadu Mandeh. Tahun kedua, diharapkan bisa merancang dan membuat model kemasan budaya (tradisi) masyarakat mandeh yang siap jual sebagai industri pariwisata. Dengan demikian, masyarakat Mandeh mampu meningkatkan perekonomian mereka melalui industri pariwisata yan bisa mereka jual secara rutin dalam even-even atraksi budaya di kawasan ini. Hasil dari penelitian pada tahun satu ini adalah bentuk budaya tradisi dan kea’rifan lokal yang dimiiliki masyarakat di kawasan wisata terpadu Mandeh adalah tradisi Balimau Kasai, tradisi Mamukek dan tradisi randai. Hasil penelitian tahun pertama mendesiminasikan kemajuan Kawasan wisata Terpadu Mandeh kepada para perantau Minangkabau Sedunia untuk menanamkan investasinya di Kawasan wisata Terpadu mandeh pada Internasional Conference di Melbourne, Australia pada tanggal 29 September- 1 Oktober 2018.

Actions (login required)

View Item