Kekerasan Verbal dalam Nomina Makian oleh Masyarakat di Desa Angkasa Pura Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinc

Sari, Novita (2020) Kekerasan Verbal dalam Nomina Makian oleh Masyarakat di Desa Angkasa Pura Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinc. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_NOVITA_SARI_16017008_1007_2020.pdf

Download (642kB) | Preview

Abstract

Didalam bahasa kerinci, masih banyak ditemukan kata-kata makian yang digunakan oleh masyarakat setempat. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk nomina makian, (2) jenis nomina makian, (3) fungsi nomina makian oleh masyarakat di Angkasa Pura Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deksriptif. Subjek penelitian ini adalah kata yang berisi nomina makian yang digunakan masyarakat di Angkasa Pura Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci. Data yang diambil dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mentranskripsikan data yang ada dari berbagai sumber ke dalam bahasa tulis, yaitu dari data hasil wawancara, dan pengamatan, (2) mengklasifikasikan bentuk makian berdasarkan fungsi dan jenis, (3) menganalisis data sesuai dengan tujuan penelitian, dan (4) merumuskan hasil temuan penelitian. Bedasarkan analisis data terdapat tiga temuan penelitian. Pertama, berdasarkan bentuknya, nomina makian dalam kekerasan verbal yang digunakan masyarakat di Angkasa Pura Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci dapat digolongkan menjadi dua jenis (a) nomina makian berbentuk kata, (b) nomina makian berbentuk frasa. Bentuk nomina yang paling dominan ditemukan dalam penelitian ini adalah berupa kata. Kedua, berdasarkan jenisnya, ditemukan 6 jenis nomina makian, yaitu (1) berdasarkan nama binatang, (2) berdasarkan nama tumbuhan, (3) berdasarkan nama anggota tubuh, (4) berdasarkan nama perangai, (5) berdasarkan nama penyakit, dan (6) nomina abstrak. Data yang paling dominan ditemukan berdasarkan jenisnya adalah nomina makian dengan nama binatang. Ketiga, berdasarkan fungsinya, ditemukan 6 fungsi pemakaian nomina makian di Desa Angkasa Pura, yaitu (1) mengungkapkan rasa kesal, (2) mengungkapkan kekesalan yang kuat, (3) mengungkapkan candaan atau lawakan, (4) mengungkapkan kekerabatan dapat pergaulan, (5) mengungkapkan hinaan, dan (6) mengungkapkan rasa jengkel. Fungsi nomina makian yang paling dominan ditemukan dalam penelitian ini adalag yang berfungsi mengungkapkan hinaan dan mengungkapkan rasa jengkel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan nomina makian dalam masyarakat di Desa Angkasa Pura Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci berbentuk kekerasan verbal yang tinggi dijelaskan dalam bentuk kata yang keras penggunaannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 14 Jul 2020 04:30
Last Modified: 14 Jul 2020 04:30
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/27638

Actions (login required)

View Item View Item