Stabilisasi Ion Logam Hg2+ dengan CaO sebagai Zat Pengikat.

Sinaga, Nurhayati (2019) Stabilisasi Ion Logam Hg2+ dengan CaO sebagai Zat Pengikat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_8_NURHAYATI_SINAGA_15036071_2941_2019.pdfA.pdf Download (406kB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan industri-industri di Indonesia berbanding lurus dengan limbah yang dihasilkan, tak terkecuali limbah logam berat. Limbah logam berat merupakan limbah 83 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang dapat mencemari lingkungan karena sifat dan konsentrasi zatnya beracun dan berbahaya. Logam berat yang paling banyak menjadi masalah lingkungan dan kesehatan makhluk hidup diantaranya adalah Merkuri (Hg). Metode yang digunakan untuk mengikat dan menstabilkan Hg diantaranya adalah metode stabilisasi. Metode ini menggunakan binder yang mudah didapatkan dan tidak berbahaya. Beberapa binder anorganik yang telah digunakan adalah.fly ash/CaO, semen, dan geopolimer. Metode stabilisasi pada penelitian ini menggunakan CaO sebagai binder. CaO dicampurkan dengan larutan HgCb sehingga membentuk HgO. Berdasarkan data FTIR pada panjang gelombang 625-627 cmI mengidentifikasi adanya gugus -HgO yang dapat dianggap dari HgO. Sedangkan data spektroskopi UV-Vis menunjukan bahwa kromofor yang mampu mengikat logam Hg memiliki panjang gelombang maksimum 335 nm. Konsentrasi Hg2+ meningkat sebanding dengan lama perendaman.

Actions (login required)

View Item