Studi Deskriptif Pemberian Pekerjaan Rumah bagi Siswa dalam Pelajaran Seni Budaya di Kelas VII SMP Negeri 3 Painan Kabupaten Pesisir Selatan

Febrianti, Riri (2020) Studi Deskriptif Pemberian Pekerjaan Rumah bagi Siswa dalam Pelajaran Seni Budaya di Kelas VII SMP Negeri 3 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_RIRI_FEBRIANTI_1202879_541_2020.pdf Download (533kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dua hal yaitu tentang (1) pelaksanaan pemberian pekerjaan rumah bidang teori (memakai LKS) pada pelajaran seni budaya (musik) pada siswa Kelas VII SMP 3 Painan Kabupaten Pesisir Selatan; dan (2) Pelaksanaan pemberian pekerjaan rumah bidang praktek (tanpa LKS) pada pelajaran seni budaya (musik) pada siswa Kelas VII SMP 3 Painan Kabupaten Pesisir Selatan; dan Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis, yaitupenelitian yang hasilkan akan memberikan gambaran secara jelas tentang objek yang diteliti dengan berbagai sudut pandang dan berbagai penjelasan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, catatan wawancara,catatan dokumentasi dan catatan studi pustaka. Teknik analisi data adalah mengumpulkan data,mengidentifikasikan data,mengklasifikasikan data, mendeskripsikan data, dan menarik kesimpulan akhir. Setelah melakukan pengumpulan data maka hasil yang didapatkan bahwa hasil penelitian menemukan masalah pada pemberian tugas oleh guru kepada siswa dalam pelajaran seni budaya musik di kelas VII, yang kurang efektif, dan tidak berimbang. Pemberian pekerjaan rumah dalam bentuk latihan praktek seni musik (tanpa LKS) yang dilaskanakan di luar kelas oleh siswa lebih sedikit porsinya, dibandingkan dengan pemberian tugas teori (menggunakan LKS) yang dikerjakan siswa secara individu atau kelompok. Namun pada pertemuan pembelajaran berikutnya di kelas, guru justru lebih banyak bertanya dan menagih basil latihan praktek musik sebagai bukti pekerjaan rumah dalam bentuk praktek sudah dilaksanakan. Sementara pekerjaan rumab dalam bentuk teori yang dikernjakan siswa dengan LKS tidak pernab dtanya atau dipermasalahkan guru. Jadi basil penelitian ini menujukkan adanya dua bal yang bertolak belakang, di mana hasil pekerjaan rumab tanpa LKS yang dilaksanakan siswa dengan berlatib di rumab lebih banyak dipersoalkan guru, sementara pekerjaan rumab dengan LKS yang dikerjakan siswa lebib banyak tidak dibabas.

Actions (login required)

View Item