Analisis Perencanaan Waktu Tunda Pada Rangkaian Peledakan Nonel Untuk Mengurangi Tingkat Getaran Tanah Di Sekitar Penambangan Batu Kapur Karang Putih PT. Semen Padang

PT. Semen Padang merupakan salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dibidang pertambangan batu kapur dan silika dengan metode tambang terbuka (open pit mining). Yang terletak di Bukit Karang Putih, Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Pada prakteknya, untuk mendapatkan batu kapur haruslah menggunakan kegiatan pemboran (drilling) dan peledakan (blasting). Aktivitas peledakan dapat menghasilkan suatu gangguan yaitu getaran tanah. Jika ada lubang ledak yang meledak bersamaan, maka energi yang dihasilkan akan semakin besar dan tingkat getaran tanah akan bertambah. Permasalahan yang ditimbulkan dari getaran tersebut adalah adanya retakan-retakan dan penurungan tanah pada jalan menuju tambang, badan jalan, lantai, dan dinding rumah disekitar area tambang.
Oleh karena itu, pemakaian waktu tunda pada rangkaian peledakan nonel yang dipakai pada proses peledakan harus dirancang sesuai kondisi free face yang ada dan dengan kombinasi waktu tunda yang tepat agar tingkat getaran tanah yang dihasilkan dapat diminimalisasi.
Getaran yang dihasilkan oleh peledakan direkam dengan alat monitoring getaran yaitu Micromate dengan hasil yang diperoleh yaitu peak particle velocity (PPV) kemudian di gabungkan menjadi peak vector sum (PVS) . Dari pengukuran tersebut didapat hasil PVS terbesar yaitu 3,448 mm/s dengan jarak sepanjang 362 m, menggunakan pola Echelon dengan pemakaian kombinasi waktu tunda bagian depan sebesar 25 ms dan bagian belakang sebesar 17 ms