Pengaruh Kekuatan Pasar terhadap Kecukupan Modal pada Bank Konvensional dan Syariah di Indonesia

Ananada, Yussi (2019) Pengaruh Kekuatan Pasar terhadap Kecukupan Modal pada Bank Konvensional dan Syariah di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_09_YUSI_ANANDA_5234_14060034_2019.pdf Download (409kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Kekuatan Pasar terhadap Kecukupan Modal pada Bank Konvensional dan Syariah di Indonesia dalam janka panjang dan jangka pendek. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif, dimana data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa time series dari tahun 2006:Q1 sampai tahun 2016:Q4 dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan studi kepustakaan yang diperoleh dari lembaga dan instansi yang terkait. Analisis data ada beberapa uji, yaitu : (1) Analaisis Analisis Error Correction Model (ECM), (2) Uji Asumsi Klasik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Dalam jangka pendek Kekuatan Pasar Bank Syariah lebih tinggi dibandingkan Kekuatan Pasar Bank Konvensional. Artinya dalam jangka pendek Bank Syariah lebih mendominasi pasar perbankan di Indonesia. Sedangkan dalam jangka panjang Kekuatan Pasar Bank Konvensional lebih tinggi dibandingkan Kekuatan Pasar Bank Syariah. Artinya dalam jangka panjang Bank Konvensional lebih mendominasi pasar perbankan Indonesia. (2) Dalam jangka pendek DPK pada Bank Syariah lebih tinggi dibandingkan DPK Bank Konvensional. Jadi Bank Syariah dalam jangka pendek dapat mengumpulkan dana perbankan yang lebih banyak di Indonesia. Sedangkan dalam jangka panjang DPK pada Bank Konvensional lebih tinggi dibandikan DPK Bank Syariah. Jadi Bank Konvensional dalam jangka panjang dapat mengumpulkan dana perbankan yang lebih banyak di Indonesia. (3) Dalam jangka pendek dan jangka panjang Inflasi pada Bank Konvensional lebih tinggi dibandingkan dengan Inflasi Bank Syariah. Jadi dapat dikatakan bahwa Bank Konvensional dalam jangka pendek dan jangka panjang di pengaruhi oleh goncangan Inflasi di Indonesia. (4) Dalam jangka pendek dan jangka panjang Pertumbuhan Ekonomi pada Bank Syariah lebih tinggi dibandingkan dengan Bank Konvensional. Jadi dapat dikatakan bahwa Bank Syariah dalam jangka pendek dan jangka panjang di pengaruhi oleh tinggi rendahnya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Berdasarkan penelitian ini, penulis menyarankan kepada Bank Syariah harus mampu bereksistensi supaya dapat terus besaing dengan perbankan konvensional. Bank Konvensional seharusnya berusah untuk memperbaiki kinerja supaya masih dilirik oleh masyarakat di indonesia dengan cara mengeluarkan produk baru dan dibutuhkan oleh masyarakat saat sekarang ini

Actions (login required)

View Item