Meningkatkan Kemampuan Berwudhu' Melalui Metode Pengajaran Langsung Bagi Anak Tunarungu di SLBN 1 Pariaman

Ajismanto, Ajismanto (2020) Meningkatkan Kemampuan Berwudhu' Melalui Metode Pengajaran Langsung Bagi Anak Tunarungu di SLBN 1 Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_2_AZISMANTO_15003036_5424_2019.pdf

Download (573kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan ditemukannya permasalah di SLBN 1 Pariaman terhadap seorang anak tunarungu yang mengalami kesulitan dalam kemampuan berwudhu'. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan apakah metode pengajaran langsung dapat meningkatkan kemampuan berwudhu' pada anak tunarungu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Singe! Subjct Research (SSR) dengan menggunakan desain A- B -A. Ini dilakukan dalam tiga kondisi yaitu kondisi baseline I, intervensi, dan baseline II. Pengumpulan data pada kondisi baseline I (Al) dilakukan sebanyak lima kali pengamatan. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan intervensi dengan menggunakan metode pengajaran langsung pada kondisi intervensi (B) yang dilakukan selama delapan kali. Kemudian pada kondisi baseline II (A2) dilakukan sebanyak empat kali pengamatan. Teknik pengumpulan data dengan memberikan tes dan studi dokumentasi. Berdasarkan analisis terdapat peningkatan kemampuan berwudhu' pada anak secara positif. Pada kondisi baseline I (Al) dan kondisi intervensi (B) overlope datanya adalah 100%, dan overlope data pada kondisi baseline II (A2) dan intervensi (B) 25%. Berdasarkan hasil dari analisis data dalam kondisi dan hasil analisis data antar kondisi temyata kemampuan berwudhu anak pada kondisi Baseline (Al) hanya bisa melakukan dua langkah tata cara berwudhu dengan benar yaitu berkumur-kumur sebanyak tiga kali dan mengusap sebagian rambut sebanyak tiga kali sehingga persentase yang didapatkan hanya 25%. Sedangkan pada kondisi intervensi (B) dengan menggunakan metode pengajaran langsung kemampuan berwudhu anak sudah baik dan anak sudah bisa melakukan semua langkah-langkah tata cara berwudhu dengan benar sehingga persentase yang di peroleh anak yaitu 100%. Kemudian pada kondisi baseline (A2) dengan tidak memberikan perlakuan atau layanan dengan motode pengajaran langsung terlihat kemampuan berwudhu anak sudah sangat baik. Anak sudah melaksanakan semua langkah tata cara berwudhu dengan benar dan sesuai dengan ajaran syariat Islam. Ini menunjukkan bahwa metode pengajaran langsung dapat meningkatkan kemampuan berwudhu' pada anak tunarungu di SLBN 1 Pariaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 31 Mar 2021 09:39
Last Modified: 31 Mar 2021 09:39
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/26936

Actions (login required)

View Item View Item